Showing posts with label http://kambingbesaran.blogspot.co.id. Show all posts
Showing posts with label http://kambingbesaran.blogspot.co.id. Show all posts
20.10.16
27.9.16
8 Manfaat MSG Ajinomoto Untuk Tanaman
8 Manfaat MSG Ajinomoto Untuk Tanaman - Ajinomoto ? pasti kalian semua tau kan produk yang satu ini, Bohong apabila anda tidak mempunya bahan ini di dapur rumah kalian.
Komposisi MSG Ajinomoto
Ajinomoto ini merupakan suatu brand merk dari MSG (Monosodium Glutamat). MSG merupakan suatu senyawa kimia yang memiliki bentuk Kristal, yang merupakan jenis garam natrium/sodium yang terbuat dari asam glutamate. Pada dasarnya MSG memiliki banyak kandungan mineral, dan tidak berbahaya bila dikonsumsi setiap hari namun dengan takaran yang pas dan tidak berlebihan tentunya.
Manfaat MSG Ajinomoto untuk tanaman
1. Menyuburkan tanaman
Manfaat pertama dari MSG ajinomoto untuk tanaman yaitu dapat menambah kesuburan pada tanaman. Kandungan unsur atrium yang tinggi yang tekandung didalam MSG ajinomoto ini dapat mempengaruhi tingkat kesuburan tanaman tersebut. Dengan menyiram tanaman menggunakan larutan MSG dengan air secara teratur, maka tingkat kesuburan tanaman akan menjadi lebih baik lagi, yang ditandai dengan :
Daun yang lebih hijau
Daun tanaman yang lebat, dan
Tanaman menjadi lebih sehat
2. Mempercepat pertumbuhan tanaman
Manfaat lain dari kandungan natrium yang terkandung pada ajinomoto MSG ini adalah untuk mempercepat proses pertumbnuhan tanaman. Manfaat ajinomoto untuk tanaman yaitu membuat proses pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat, daun menjadi lebih cepat menghijau, dan batang tanaman yang menjadi lebih cepat besar dan berkembang.
3. Mempercepat munculnya bunga
Selain dapat mempercepat pertumbuhan dari tanaman, MSG ajinomoto juga dapat mempercepat proses partumbuhan bunga pada tanaman tersebut. Proses ini diyakini tidak berdampak buruk, karena bunga yang muncul, namun warna dan bentuk dari bunga yang muncul tidak berubah.
4. Memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman
Tidak hanya kita manusia dan hewan, tanaman juga ternyata membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk dapat bertahan hidup. Biasanya nutrisi untuk tanaman diperoleh dari pupuk-pupuk yang sering kita gunakan. Namun demikian ada
kalanya harga pupuk yang sedikit kurang bersahabat, sehingga membuat proses pemeberian makanan atau pemupukan menjadi sedikit terkendala. Sehingga untuk mengatasi hal ini maka anda bisa menggantikan pupuk kimia tersebut dengan menyiramkan tanaman tersebut dengan larutan MSG. Siramkanlah larutan air MSG ajinomoto ini ke tanaman kesayangan anda agar mereka bisa tumbuh subur dan asupan nutrisinya terpenuhi dengan baik.
5. Tanaman menjadi lebih sehat dan tidak mudah mati
Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman anda, maka sudah pasti tanaman akan dapat tumbuh dengan baik dan subur. Apabila tanaman dapat tumbuh dengan baik dan subur, maka hal ini juga akan mengurangi resiko kamatian pada tanaman kesayangan anda tersebut.
6. Dapat Menghindari tanaman dari pupuk kimia yang berbahaya
Memanfaatkan ajinomoto untuk tanaman yaitu dapat menghindari tanaman dari kandungan bahan kimia yang berbahaya yang terkandung pada pupuk tanaman.Dengan tidak menggunakan Bahan-bahan kimia yang berasal dari pupuk maka dapat menghindari kerusakan tanah, sehingga tanah yang rusak maka akan mengakibatkan tanaman juga tidak sehat.
7. Meningkatkan jumlah kadar air saat musim panas
Natrium yang terkandung pada MSG ajinomoto ternyata memiliki manfaat lain, yaitu dapat mencegah terjadinya resistensi air (kekurangan air) terutama pada saat musim panas/ musim kering.
8. MSG sebagai pupuk tanaman
Selain dapat digunakan sebagai larutan untuk menyiram tanaman, MSG ajinomoto juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk pengganti pupuk kimia yang ada di pasaran lo ternyata. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pupuk tanaman yang menggunakan MSG ajinomoto ini memiliki tingkat kesuburan dan pertumbuhan yang lebih baik pada minggu ke tiga dan minggu ke empat jika dibandingkan dengan tanaman yang menggunakan pupuk kimia biasa yang dijual dipasaran.
MSG sebagai pupuk tanaman Ternyata didukung oleh kandungan MSG ajinomoto yang terdiri dari kandungan senyawa C, H, O, N, dan juga Na. kelima unsur senyawa yang terkandung dalam MSG ajinomoto ini merupakan lima unsur senyawa yang sangat diperlukan sebagai nutrisi dalam perkembangan tanaman. Kelima unsur tersebut, terutama unsur N yang memiliki manfaat yang sanagt baik untuk :
Merangsang pertumbuhan bagian tanaman, seperti batang, cabang dan daun
Proses pembentukan protein dan juga lemak, yang dibutuhkan tanaman dalam melakukan proses pertumbuhannya.
CATATAN:
Jangan gunakan MSG ajinomoto ini pada tanaman buah
Meskipun memiliki banyak manfaat yang luar biasa untuk tanaman, namun ternyata ada pantangan yang harus anda taati dalam pemanfaatan MSG ajinomoto untuk tanaman anda. Namun perlu diperhatikan bahwa, larutan MSG ajinomoto ini tidak disarankan untuk diaplikasikan pada tanaman buah. Karen hal ini akan menyebabkan hasil buah – buahan memiliki rasa yang kurang segar yang di karenakan tanaman buah merupakan tumbuhan yang membutuhkan nutrisi yang jauh lebih banyak dibandingkan tanaman biasa.
terimakasih suda mengunjungi blog saya
30.11.15
Membuat probiotik / bio aktivator / bakteri pengurai untuk fermentasi
Adapun sumber bakteri pengurai yang bisa digunakan sebagai alternatif yaitu :
a) Rumen sapi = + 5 kg
b) Batang pisang yang sudah mulai busuk ( peras airnya saja ) = + 5 liter
c) Batang kayu yang lapuk (di kebun)
d) Probiotik buatan pabrikan ( contoh : EM-4, dll..)
2) Bahan pendukung sumber bakteri pengurai
a) Air leri (air cucian beras) = + 2-3 liter
b) Urine sapi, atau urine kambing = + 5 liter (atau seadanya tergantung ketersediaan)
3) Sumber makanan bakteri pengurai
a) Tetes tebu atau molase = + 1 liter
b) Gula Merah = 1 kg
c) Terasi = ¼ kg
d) Bekatul = + 2 kg
e) Susu Sapi Murni (Susu Perah) = ½-1 liter
f) Air Kelapa = + 5 liter
g) Ragi Tape = 1 bungkus
h) Air tanah (dari sumur) = + 10 liter
Peralatan pembuatan probiotik :
a) Drum Plastik Besar, atau ember besar
b) Plastik penutup tebal
c) Selang kecil (diameter 1 cm)
d) Botol minumal mineral
e) Pengaduk dari kayu
Langkah pembuatan probiotik :
1) Masak air hingga mendidih, masukkan gula merah yang sudah di iris kecil-kecil (agar cepat larut), masukkan terasi, kemudian masukkan dedak/bekatul. Masak sebentar sekitar 2-3 menitan, sambil aduk-aduk rata sampai homogen, setelah itu matikan kompor, dinginkan. Harus benar-benar dingin suhunya, karena kalau panas ataupun hangat bisa membunuh bakteri.
2) Siapkan Drum besar yang sudah dicuci bersih, masukkan air leri (air cucian beras), tetes tebu atau molase, air tanah (dari sumur), susu segar, air kelapa, urine sapi atau kambing dan ragi (dihaluskan dulu dengan ditumbuk) serta bahan-bahan hasil campuran dari langkah ke-1 yang sudah benar-benar dingin. Aduk rata hingga campuran benar-benar homogen.
3) Masukkan kedalam drum besar sumber bakteri utama yaitu rumen sapi, air perasan dari batang pisang yang sudah busuk, dan EM4 atapun kayu lapuk jika ada. Aduk rata hingga hingga benar-benar homogen.
4) Tutup drum besar dengan plastik tebal yang sudah dilengkapi dengan selang kecil untuk saluran udara. Ikat plastik dengan karet hingga rapat, selang kecil dihubungkan dengan botol plastik kecil yang sudah ada airnya, hal ini untuk menghindari terjadinya ledakan karena tingginya tekanan udara. Tujuannya agar kondisi drum besar tetap anaerob, sehingga udara akan keluar apabila tekanan di dalam drum sudah sangat tinggi.
5) Biarkan larutan dalam drum besar selama 1 bulan, dan setiap 10 hari sekali dilakukan pengadukan dan tutup kembali palstik penutupnya dengan rapat. Larutan bakteri pengurai semakin lama akan semakin bagus, akan semakin sempurna proses fermentasinya (max 6 bulan, dikhawatirkan lebih dari itu bakteri mati menurun kualitasnya).
6) Berhasilnya proses fermentasi ditandai dengan adanya lapisan putih pada permukaan atas larutan, dan dari segi bau, baunya menyengat dan sedikit harum.
7) Saring hasil pembuatan larutan bakteri, ambil larutannya saja. Untuk ampasnya bisa dipergunakan untuk pupuk organik.
8) Hasil pembuatan larutan bakteri pengurai dapat digunakan untuk menguraikan atau memfermentasikan pupuk organik, azolla microphylla, ataupun pakan ternak ( memfermentasikan rumput, jerami, dll). Dengan takaran 1 liter larutan dicampur dengan 10-15 liter air, semakin pekat larutan maka cenderung akan semakin banyak bakteri.
Ilustrasi untuk drum besarnya.
Beberapa catatan ataupun persiapan yang harus dipersiapkan untuk kelancaran pembuatan bakteri pengurai :
1) Persiapan pembuatan pupuk dilakukan dalam 2 hari.
a) Pada Hari Pertama
- Siapkan ragi, em4.
- Cari pangkal batang pisang yang sudah busuk, atau pada batangnya peras airnya simpan dalam ember kemudian tutup.
- Untuk urine sapi bisa dipersiakan beberapa hari sebelumnya, taruh diember kemudian tutup.
- Dedak atau bekatul, terasi, gula merah, tetes tebu dapat dibeli beberapa hari sebelumnya.
- Air leri beras, disimpan dalam lemari pendingin.
- Susu murni biasanya pada peternakan baru selesai dibuat pada siang hari tepatnya 1 hari sebelum pembuatan pupuk. Beli 1 liter, simpan dalam lemari pendingin untuk sementara agar tidak busuk.
- Air kelapa bisa dibeli dipasar, kalau sempat bisa dibeli pada hari kedua pada waktu pagi hari agar lebih fresh.
b) Pada Hari Kedua.
- Pada pukul 4 dini hari, berdasarkan pengalaman penulis, berangkat ke tempat pemotongan hewan ternak setempat. Karena pada jam segitu waktunya penyembelihan hewan ternak. kalau tidak, kita bisa memesan untuk menyisakan rumen sapi untuk diambil pagi harinya.
- Kemudian setelah bahan-bahan lengkap, pada waktu pagi hari (jam 05.00) masak gula merah, terasi, dan bekatul, setelah itu angkat dan diamkan hingga benar-benar dingin. Kira-kira pukul 09.00 atau pukul 10.00 sudah dingin.
- Kemudian campurkan bahan-bahan yang telah dipersiapkan sesuai dengan langkah pembuatan diatas. Pembuatan bakteri pengurai dilakukan ditempat yang teduh.
2) Ini hanyalah pengalaman dari penulis, untuk bahan-bahan yang dipersiapkan kadang di tempat anda tidak tersedia, maka sesuaikan dengan tempat anda sesuai dengan sumber daya alam yang ada. Untuk pembuatan pupuk sebaiknya dilakukan pada pagi hari, kalau siang hari dihawatirkan suhunya sudah mulai panas.
Selamat mencoba, jika ada kekurangan atau kesalahan penulisan, mohon masukan pembaca sekalian lewat kolam komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat, dan terimakasih.
Daftar Pustaka
Samijan. 2011. Pembuatan Probiotikhttp://kambingbesaran.blogspot.co.id Dekomposer Dan Pupuk Cair. BPTP Jawatengah
Wahyono, E. H. dkk. 2010. Pertanian Alami : Bio Starter, Composting, dan Pestisida Alami. Bogor: WCS-Indonesia Program.
dari berbagai sumber yang lain.
terimakasih telah membaca artikel saya semoga bisa menambah pengetahuan
11.11.15
12 Jenis Kambing di Indonesia yang Cocok untuk Bisnis dan Qurban
http://kambingbesaran.blogspot.co.id12 Jenis Kambing di Indonesia yang Cocok untuk Bisnis dan Qurban
Diperkirakan di dunia ini terdapat 300 ras kambing yang tersebar di daerah tropis maupun subtropis. Kambing-kambing tersebut dikelompokkan berdasarkan daerah penyebaran, produktivitas, karakteristik, dan potensinya.
Kambing yang cocok untuk bisnis yaitu kambing yang biaya perawatannya murah namun dapat memberikan keuntungan yang melimpah. Namun untuk ibadah qurban, pilihlah kambing yang memiliki badan besar atau kambing pedaging.
1. Kambing Kacang
desagunungrejo.wordpress.com
desagunungrejo.wordpress.com
Di Indonesia banyak sekali ras kambing yang dikembangkan. Dan yang pertama kali dikembangkan yaitu kambing kacang yang merupakan ras unggulan. Kambing yang memiliki daya adaptasi tinggi ini merupakan kambing lokal Indonesia. Selain itu, kambing kacang juga daya reproduksinya sangat tinggi. Sehingga sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin berternak kambing. Kambing kacang merupakan tipe kambing pedaging, jantan maupun betinanya.
Ciri-ciri:
Memiliki kepala kecil dan ringan dengan tubuh yang relatif kecil.
Bulu pendek dan lurus di telinga tegaknya.
Warna kambing kacang umumnya berwarna tunggal, hitam, putih, coklat atau kombinasi dari ketiga warna tersebut.
Jantan dan betina memiliki dua tanduk pendek.
Tubuh kambing kacang jantan dewasa mencapai 30kg, sedangkan yang betina 25kg.
Tinggi mencapai 60-65cm untuk yang jantan, dan 56 cm untuk yang betina.
Berbulu pendek di seluruh tubuhnya kecuali ekor dan dagu. Kambing jantan tumbuh bulu panjang di pundak, sepanjang garis leher pantat, dan punggung hingga ekor.
2. Kambing Etawa (Kambing Jamnapari)
fotohewan.info
Ketika mendengar kata ‘etawa’ maka kita akan langsung teringat kepada susu kambing. Ya, memang susu kambing yang beredar di negeri ini merupakan susu kambing etawa. Namun, kambing etawa juga dagingnya dapat dimanfaatkan sebagaimana kambing pedaging lainnya.
Ciri-ciri:
Tubuh kambing etawa besar dengan tinggi 90-127cm untuk yang jantan. Sedangkan yang betina hanya mencapai 92cm.
Bobot tubuh kambing etawa jantan mencapai 91kg. Untuk kambing etawa betina mencapai 63kg.
Telinganya terkulai (tidak tegak) dan panjang.
Dahi dan hidungnya cembung.
Bertanduk pendek, yang jantan maupun yang betina.
Susu yang dihasilkan mencapai tiga liter setiap harinya.
3. Kambing Boer
sufyanhadi.wordpress.com
Asal kambing Boer yaitu dari Afrika Selatan. Selah ter-registrasi lebih dari 65 tahun. “Boer” memiliki arti petani. Dengan pertumbuhannya sangat cepat, kambing Boer merupakan kambing pedaging sesungguhnya.
Berat 35–45 kg dapat dicapai kambing boer pada usia lima hingga enam bulan. Rata-rata pertambahan berat badan sekitar 0,02 – 0,04 kg per hari. Semua ini tergantung pada jumlah susu dari induk dan pakan sehari-harinya. Pada umur 2-3 tahun, kambing Boer jantan memiliki berat badan 120 – 150 kg, sedangkan Betina dewasa akan mempunyai berat 80 – 90 kg pada umur yang sama. Boer betina maupun jantan keduanya bertanduk.
Persentase daging pada karkas kambing Boer mencapai 40% – 50% dari berat tubuhnya. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kambing perah lokal.
Kambing Boer dapat dikenali dengan mudah dari tubuhnya yang panjang, lebar, berbulu putih, berkepala warna coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua, berhidung cembung, bertelinga panjang menggantung, berkaki pendek. Beberapa kambing Boer di wajahnya memiliki garis putih ke bawah. Kulitnya berwarna coklat dan dapat melindungi dirinya dari kanker kulit akibat ultraviolet dari sinar matahari langsung. Kambing ini sangat suka berjemur di siang hari.
Kambing Boer dapat bertahan hidup pada suhu lingkungan yang ekstrim. Dari suhu yang sangat dingin (-25 derajat celcius) hingga suhu yang sangat panas (43 derajat celcius). Kambing boer sangat mudah beradaptasi dengan perubahan suhu lingkungan. Mereka dapat hidup di kawasan semak belukar, lereng gunung yang berbatu atau di padang rumput dan tahan terhadap penyakit. Secara alamiah kambing boer adalah hewan yang suka meramban sehingga lebih menyukai daun-daunan, tanaman semak daripada rumput.
4. Kambing Jawarandu (Bligon, Gumbolo, Kacukan, Koplo)
cintakambing.wordpress.com
Nama lain Kambing Jawarandu yaitu Bligon, Gumbolo, Kacukan, dan Koplo. Kambing ini merupakan hasil persilangan antara kambing peranakan etawa dengan kambing kacang. Yang lebih dominan di kambing jawarandu yaitu sifat fisik kambing kacang. Kambing jawarandu dikembangkan untuk menghasilkan susu. Susu yang dihasilkan oleh kambing jawarandu sebanyak 1,5 liter per hari atau lebih sedikit dari kambing etawa.
Ciri-ciri kambing Jawarandu:
Tubuhnya lebih kecil dari kambing etawa, Dan bobot kambing jantan dewasa dapat lebih dari 40 kg, sedangkan bobot betina tidak lebih dari 40 kg.
Jantan dan betina bertanduk.
Telinganya terbuka lebar, panjang dan terkulai.
Baik jantan maupun betina merupakan tipe pedaging dan penghasil susu.
5. Kambing Peranakan Etawa
egoodmilksusukambing.blogspot.com
Tujuan utama dikembangkannya kambing ini yaitu untuk lebih mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing peranakan etawa merupakan hasil dari persilangan antara kambing etawa dan kambing kacang. Dikenal dengan nama kambing PE (Peranakan Etawa), dan dianggap sebagai kambing Lokal.
Ukuran tubuh kambing PE hampir sama dengan kambing Etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan di Indonesia. Tidak seperti kambing jawarandu, kamnbing PE memiliki tubuh dengan tanda berada diantara kambing Etawa dan kambing Kacang. Jadi sebagian lebih ke arah kambing Etawa, dan sebagian yang lain lebih ke arah kambing Kacang.
Awalnya kambing PE hanya tersebar di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa. Namun saat ini sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Sifat yang berbeda dengan kambing Etawa yaitu libido yang dimiliki kambing jantan sangat tinggi.
Ciri-ciri kambing Peranakan Etawa:
Warna bulu belang hitam, coklat, putih, dan merah.
Sebagaimana Etawa, kambing ini memiliki tubuh besar. Pejantan bobotnya bisa mencapai 90an kg, sedangkan betina hanya 60an kg.
Telinganya terkulai ke bawah, bergelambir cukup besar dan panjang.
Dahi dan hidungnya cembung.
Pejantan dan betina bertanduk kecil/pendek.
Memiliki bulu panjang pada dagu, daerah belakang paha, dan ekor.
Kambing Peranakan Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari sebagaimana kambing etawa.
6. Kambing Saanen
cintakambing.wordpress.com
Kambing Saanen berasal dari lembah Saanen, Swiss bagian barat. Kambing ini merupakan salah satu jenis kambing penghasil susu kambing yang terkenal dan terbesar di Swiss. karena kepekaannya terhadap matahari, sehingga Sulit berkembang di wilayah tropis. Di Indonesia kambing Saanen disilangkan dengan kambing peranakan etawa yang lebih resisten terhadap cuaca tropis dan tetap diberi nama kambing Saanen.
Ciri-ciri kambing Saanen:
Memiliki bulu pendek berwarna putih dengan titik hitam di hidung, kelenjar susu, dan telinga.
Muka berbentuk segitiga dengan hidung yang lurus.
Telinganya sederhana dan tegak.
Ekor pendek dan tipis.
Bertanduk, Jantan maupun betinanya.
Berat kambing Saanen jantan dewasa 68-91 kg dan 36-63kg untuk kambing betina. Tinggi ideal kambing ini 81 cm dengan berat 61 kg, saat tingginya 94 cm beratnya 81 kg.
Produksi susu 740 kg/ms laktasi.
7. Kambing Gembrong
hrl-int.co.id
Kambing Gembrong terdapat Bali tepatnya di daerah kawasan Timur, terutama di Kabupaten Karangasem. Hewan ini mirip anjing yang berbulu panjang dan lebat. Badannya memang mirip kambing, namun bila melihat bulunya mirip anjing karena sangat lebat. Seluruh badan dipenuhi dengan bulu. Itulah kambing asal Bali yang hampir punah. Kambing gembrong merupakan hasil persilangan antara kambing Kashmir dengan kambing Turki.
Ciri khas kambing Gembrong jantan yaitu bulunya panjang, lebat, dan mengkilap. Tumbuh dari kepala hingga ke ekor. Panjang bulunya bisa mencapai 25—30 cm. Minimal setiap 12—16 bulan bulunya dicukur sekali. Karena jika tidak dicukur, bulu bagian kepala akan menutupi mata dan telinga. Sehingga mempersulit kambing saat makan.
Sedangkan kambing betina, bentuk dan ukuran tubuhnya mirip kambing kacang. Tetapi di bagian bawah perut melebar. Yang betina juga bertanduk, namun lebih pendek dan berbentuk oval. Kambing Gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm.
Pada umumnya Warna tubuh dominan kambing Gembrong yaitu putih, sebagian berwarna coklat dan coklat muda. Kebanyakan pola warna tubuhnya satu warna, sebagian lagi dua sampai tiga warna. Tinggi kambing dewasa 58-65 cm, bobot tubuh mencapai 32-45 kg. Kambing jantan berjumbai pada dahi, yang dapat menutup mata dan muka kambing.
Ada pula peternak yang mencoba menyilangkan kambing Gembrong dengan kambing Peranakan Etawa (PE). Dari persilangan itu dihasilkan kambing gettah alias gembrong ettawah.
8. Kambing Samosir (Kambing Putih, Kambing Batak)
dompi.co.id
Berdasarkan sejarahnya kambing Samosir ini dipelihara penduduk setempat secara turun temurun di Pulau Samosir, di tengah Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Tubuh kambing dewasa yaitu rataan bobot badan betina 26 – 32 kg; panjang badan 57 – 63 cm; tinggi pundak 50 – 56 cm; tinggi pinggul 53 – 59 cm; dalam dada 28 – 33 cm dan lebar dada 17 – 20 cm.
Berdasarkan ukuran morfologik tubuh, bahwa kambing spesifik lokal Samosir ini hampir sama dengan kambing Kacang yang ada di Sumatera Utara. Pemberian nama kambing Samosir pada saat ini masih secara lokal dan dikenal dengan nama Kambing Putih atau Kambing Batak.
9. Kambing Kosta
dompi.co.id
Lokasi penyebaran kambing Kosta ada di sekitar Jakarta dan Propinsi Banten. Kambing ini mempunyai bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang-kadang ada yang melengkung, tanduk pendek, bulu pendek. Kambing ini dulunya terbentuk dari persilangan kambing Kacang dan kambing Khasmir (kambing impor).
Salah satu ciri khas Kambing Kosta adalah terdapatnya motif garis yang sejajar pada bagian kiri dan kanan muka. Selain itu terdapat pula ciri khas yang dimiliki oleh Kambing Kosta yaitu bulu rewos di bagian kaki belakang mirip bulu rewos pada Kambing Peranakan Ettawa (PE), namun tidak sepanjang bulu rewos pada Kambing PE dengan tekstur bulu yang agak tebal dan halus. Tubuh Kambing Kosta berbentuk besar ke bagian belakang sehingga cocok dan potensial untuk dijadikan tipe pedaging. Saat ini populasi Kambing Kosta terus menyusut.
10. Kambing Boerawa
dompi.co.id
Kambing Boerawa merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Boer jantan dengan kambing Peranakan Etawah (PE) betina. Kambing boerawa mulai berkembang dan banyak jumlahnya di Propinsi Lampung.
11. Kambing Muara
dompi.co.id
Kambing Muara dijumpai di daerah Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara di Propinsi Sumatera Utara. Dari segi penampilannya kambing ini nampak gagah, tubuhnya kompak dan sebaran warna bulu bervariasi antara warna bulu coklat kemerahan, putih dan ada juga berwarna bulu hitam.
12. Kambing Marica
dompi.co.id
Kambing Marica adalah suatu variasi lokal dari Kambing Kacang yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan, dan merupakan salah satu genotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endargement).
Daerah populasi kambing Marica dijumpai di sekitar Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sopeng dan daerah Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan. Kambing Marica punya potensi genetik yang mampu beradaptasi baik di daerah agro-ekosistem lahan kering, dimana curah hujan sepanjang tahun sangat rendah. Kambing Marica dapat bertahan hidup pada musim kemarau walau hanya memakan rumput-rumput kering di daerah tanah berbatu-batu. Ciri yang paling khas pada kambing ini adalah telinganya tegak dan relatif kecil pendek dibanding telinga kambing kacang. Tanduk pendek dan kecil serta kelihatan lincah dan agresif.
terima kasih sudah mengunjungi blog saya
Diperkirakan di dunia ini terdapat 300 ras kambing yang tersebar di daerah tropis maupun subtropis. Kambing-kambing tersebut dikelompokkan berdasarkan daerah penyebaran, produktivitas, karakteristik, dan potensinya.
Kambing yang cocok untuk bisnis yaitu kambing yang biaya perawatannya murah namun dapat memberikan keuntungan yang melimpah. Namun untuk ibadah qurban, pilihlah kambing yang memiliki badan besar atau kambing pedaging.
1. Kambing Kacang
desagunungrejo.wordpress.com
desagunungrejo.wordpress.com
Di Indonesia banyak sekali ras kambing yang dikembangkan. Dan yang pertama kali dikembangkan yaitu kambing kacang yang merupakan ras unggulan. Kambing yang memiliki daya adaptasi tinggi ini merupakan kambing lokal Indonesia. Selain itu, kambing kacang juga daya reproduksinya sangat tinggi. Sehingga sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin berternak kambing. Kambing kacang merupakan tipe kambing pedaging, jantan maupun betinanya.
Ciri-ciri:
Memiliki kepala kecil dan ringan dengan tubuh yang relatif kecil.
Bulu pendek dan lurus di telinga tegaknya.
Warna kambing kacang umumnya berwarna tunggal, hitam, putih, coklat atau kombinasi dari ketiga warna tersebut.
Jantan dan betina memiliki dua tanduk pendek.
Tubuh kambing kacang jantan dewasa mencapai 30kg, sedangkan yang betina 25kg.
Tinggi mencapai 60-65cm untuk yang jantan, dan 56 cm untuk yang betina.
Berbulu pendek di seluruh tubuhnya kecuali ekor dan dagu. Kambing jantan tumbuh bulu panjang di pundak, sepanjang garis leher pantat, dan punggung hingga ekor.
2. Kambing Etawa (Kambing Jamnapari)
fotohewan.info
Ketika mendengar kata ‘etawa’ maka kita akan langsung teringat kepada susu kambing. Ya, memang susu kambing yang beredar di negeri ini merupakan susu kambing etawa. Namun, kambing etawa juga dagingnya dapat dimanfaatkan sebagaimana kambing pedaging lainnya.
Ciri-ciri:
Tubuh kambing etawa besar dengan tinggi 90-127cm untuk yang jantan. Sedangkan yang betina hanya mencapai 92cm.
Bobot tubuh kambing etawa jantan mencapai 91kg. Untuk kambing etawa betina mencapai 63kg.
Telinganya terkulai (tidak tegak) dan panjang.
Dahi dan hidungnya cembung.
Bertanduk pendek, yang jantan maupun yang betina.
Susu yang dihasilkan mencapai tiga liter setiap harinya.
3. Kambing Boer
sufyanhadi.wordpress.com
Asal kambing Boer yaitu dari Afrika Selatan. Selah ter-registrasi lebih dari 65 tahun. “Boer” memiliki arti petani. Dengan pertumbuhannya sangat cepat, kambing Boer merupakan kambing pedaging sesungguhnya.
Berat 35–45 kg dapat dicapai kambing boer pada usia lima hingga enam bulan. Rata-rata pertambahan berat badan sekitar 0,02 – 0,04 kg per hari. Semua ini tergantung pada jumlah susu dari induk dan pakan sehari-harinya. Pada umur 2-3 tahun, kambing Boer jantan memiliki berat badan 120 – 150 kg, sedangkan Betina dewasa akan mempunyai berat 80 – 90 kg pada umur yang sama. Boer betina maupun jantan keduanya bertanduk.
Persentase daging pada karkas kambing Boer mencapai 40% – 50% dari berat tubuhnya. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kambing perah lokal.
Kambing Boer dapat dikenali dengan mudah dari tubuhnya yang panjang, lebar, berbulu putih, berkepala warna coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua, berhidung cembung, bertelinga panjang menggantung, berkaki pendek. Beberapa kambing Boer di wajahnya memiliki garis putih ke bawah. Kulitnya berwarna coklat dan dapat melindungi dirinya dari kanker kulit akibat ultraviolet dari sinar matahari langsung. Kambing ini sangat suka berjemur di siang hari.
Kambing Boer dapat bertahan hidup pada suhu lingkungan yang ekstrim. Dari suhu yang sangat dingin (-25 derajat celcius) hingga suhu yang sangat panas (43 derajat celcius). Kambing boer sangat mudah beradaptasi dengan perubahan suhu lingkungan. Mereka dapat hidup di kawasan semak belukar, lereng gunung yang berbatu atau di padang rumput dan tahan terhadap penyakit. Secara alamiah kambing boer adalah hewan yang suka meramban sehingga lebih menyukai daun-daunan, tanaman semak daripada rumput.
4. Kambing Jawarandu (Bligon, Gumbolo, Kacukan, Koplo)
cintakambing.wordpress.com
Nama lain Kambing Jawarandu yaitu Bligon, Gumbolo, Kacukan, dan Koplo. Kambing ini merupakan hasil persilangan antara kambing peranakan etawa dengan kambing kacang. Yang lebih dominan di kambing jawarandu yaitu sifat fisik kambing kacang. Kambing jawarandu dikembangkan untuk menghasilkan susu. Susu yang dihasilkan oleh kambing jawarandu sebanyak 1,5 liter per hari atau lebih sedikit dari kambing etawa.
Ciri-ciri kambing Jawarandu:
Tubuhnya lebih kecil dari kambing etawa, Dan bobot kambing jantan dewasa dapat lebih dari 40 kg, sedangkan bobot betina tidak lebih dari 40 kg.
Jantan dan betina bertanduk.
Telinganya terbuka lebar, panjang dan terkulai.
Baik jantan maupun betina merupakan tipe pedaging dan penghasil susu.
5. Kambing Peranakan Etawa
egoodmilksusukambing.blogspot.com
Tujuan utama dikembangkannya kambing ini yaitu untuk lebih mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing peranakan etawa merupakan hasil dari persilangan antara kambing etawa dan kambing kacang. Dikenal dengan nama kambing PE (Peranakan Etawa), dan dianggap sebagai kambing Lokal.
Ukuran tubuh kambing PE hampir sama dengan kambing Etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan di Indonesia. Tidak seperti kambing jawarandu, kamnbing PE memiliki tubuh dengan tanda berada diantara kambing Etawa dan kambing Kacang. Jadi sebagian lebih ke arah kambing Etawa, dan sebagian yang lain lebih ke arah kambing Kacang.
Awalnya kambing PE hanya tersebar di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa. Namun saat ini sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Sifat yang berbeda dengan kambing Etawa yaitu libido yang dimiliki kambing jantan sangat tinggi.
Ciri-ciri kambing Peranakan Etawa:
Warna bulu belang hitam, coklat, putih, dan merah.
Sebagaimana Etawa, kambing ini memiliki tubuh besar. Pejantan bobotnya bisa mencapai 90an kg, sedangkan betina hanya 60an kg.
Telinganya terkulai ke bawah, bergelambir cukup besar dan panjang.
Dahi dan hidungnya cembung.
Pejantan dan betina bertanduk kecil/pendek.
Memiliki bulu panjang pada dagu, daerah belakang paha, dan ekor.
Kambing Peranakan Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari sebagaimana kambing etawa.
6. Kambing Saanen
cintakambing.wordpress.com
Kambing Saanen berasal dari lembah Saanen, Swiss bagian barat. Kambing ini merupakan salah satu jenis kambing penghasil susu kambing yang terkenal dan terbesar di Swiss. karena kepekaannya terhadap matahari, sehingga Sulit berkembang di wilayah tropis. Di Indonesia kambing Saanen disilangkan dengan kambing peranakan etawa yang lebih resisten terhadap cuaca tropis dan tetap diberi nama kambing Saanen.
Ciri-ciri kambing Saanen:
Memiliki bulu pendek berwarna putih dengan titik hitam di hidung, kelenjar susu, dan telinga.
Muka berbentuk segitiga dengan hidung yang lurus.
Telinganya sederhana dan tegak.
Ekor pendek dan tipis.
Bertanduk, Jantan maupun betinanya.
Berat kambing Saanen jantan dewasa 68-91 kg dan 36-63kg untuk kambing betina. Tinggi ideal kambing ini 81 cm dengan berat 61 kg, saat tingginya 94 cm beratnya 81 kg.
Produksi susu 740 kg/ms laktasi.
7. Kambing Gembrong
hrl-int.co.id
Kambing Gembrong terdapat Bali tepatnya di daerah kawasan Timur, terutama di Kabupaten Karangasem. Hewan ini mirip anjing yang berbulu panjang dan lebat. Badannya memang mirip kambing, namun bila melihat bulunya mirip anjing karena sangat lebat. Seluruh badan dipenuhi dengan bulu. Itulah kambing asal Bali yang hampir punah. Kambing gembrong merupakan hasil persilangan antara kambing Kashmir dengan kambing Turki.
Ciri khas kambing Gembrong jantan yaitu bulunya panjang, lebat, dan mengkilap. Tumbuh dari kepala hingga ke ekor. Panjang bulunya bisa mencapai 25—30 cm. Minimal setiap 12—16 bulan bulunya dicukur sekali. Karena jika tidak dicukur, bulu bagian kepala akan menutupi mata dan telinga. Sehingga mempersulit kambing saat makan.
Sedangkan kambing betina, bentuk dan ukuran tubuhnya mirip kambing kacang. Tetapi di bagian bawah perut melebar. Yang betina juga bertanduk, namun lebih pendek dan berbentuk oval. Kambing Gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm.
Pada umumnya Warna tubuh dominan kambing Gembrong yaitu putih, sebagian berwarna coklat dan coklat muda. Kebanyakan pola warna tubuhnya satu warna, sebagian lagi dua sampai tiga warna. Tinggi kambing dewasa 58-65 cm, bobot tubuh mencapai 32-45 kg. Kambing jantan berjumbai pada dahi, yang dapat menutup mata dan muka kambing.
Ada pula peternak yang mencoba menyilangkan kambing Gembrong dengan kambing Peranakan Etawa (PE). Dari persilangan itu dihasilkan kambing gettah alias gembrong ettawah.
8. Kambing Samosir (Kambing Putih, Kambing Batak)
dompi.co.id
Berdasarkan sejarahnya kambing Samosir ini dipelihara penduduk setempat secara turun temurun di Pulau Samosir, di tengah Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Tubuh kambing dewasa yaitu rataan bobot badan betina 26 – 32 kg; panjang badan 57 – 63 cm; tinggi pundak 50 – 56 cm; tinggi pinggul 53 – 59 cm; dalam dada 28 – 33 cm dan lebar dada 17 – 20 cm.
Berdasarkan ukuran morfologik tubuh, bahwa kambing spesifik lokal Samosir ini hampir sama dengan kambing Kacang yang ada di Sumatera Utara. Pemberian nama kambing Samosir pada saat ini masih secara lokal dan dikenal dengan nama Kambing Putih atau Kambing Batak.
9. Kambing Kosta
dompi.co.id
Lokasi penyebaran kambing Kosta ada di sekitar Jakarta dan Propinsi Banten. Kambing ini mempunyai bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang-kadang ada yang melengkung, tanduk pendek, bulu pendek. Kambing ini dulunya terbentuk dari persilangan kambing Kacang dan kambing Khasmir (kambing impor).
Salah satu ciri khas Kambing Kosta adalah terdapatnya motif garis yang sejajar pada bagian kiri dan kanan muka. Selain itu terdapat pula ciri khas yang dimiliki oleh Kambing Kosta yaitu bulu rewos di bagian kaki belakang mirip bulu rewos pada Kambing Peranakan Ettawa (PE), namun tidak sepanjang bulu rewos pada Kambing PE dengan tekstur bulu yang agak tebal dan halus. Tubuh Kambing Kosta berbentuk besar ke bagian belakang sehingga cocok dan potensial untuk dijadikan tipe pedaging. Saat ini populasi Kambing Kosta terus menyusut.
10. Kambing Boerawa
dompi.co.id
Kambing Boerawa merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Boer jantan dengan kambing Peranakan Etawah (PE) betina. Kambing boerawa mulai berkembang dan banyak jumlahnya di Propinsi Lampung.
11. Kambing Muara
dompi.co.id
Kambing Muara dijumpai di daerah Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara di Propinsi Sumatera Utara. Dari segi penampilannya kambing ini nampak gagah, tubuhnya kompak dan sebaran warna bulu bervariasi antara warna bulu coklat kemerahan, putih dan ada juga berwarna bulu hitam.
12. Kambing Marica
dompi.co.id
Kambing Marica adalah suatu variasi lokal dari Kambing Kacang yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan, dan merupakan salah satu genotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endargement).
Daerah populasi kambing Marica dijumpai di sekitar Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sopeng dan daerah Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan. Kambing Marica punya potensi genetik yang mampu beradaptasi baik di daerah agro-ekosistem lahan kering, dimana curah hujan sepanjang tahun sangat rendah. Kambing Marica dapat bertahan hidup pada musim kemarau walau hanya memakan rumput-rumput kering di daerah tanah berbatu-batu. Ciri yang paling khas pada kambing ini adalah telinganya tegak dan relatif kecil pendek dibanding telinga kambing kacang. Tanduk pendek dan kecil serta kelihatan lincah dan agresif.
terima kasih sudah mengunjungi blog saya
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Kambing Gunung Si Pendaki Yang Pemberani ________________________________________ Tulisan ini saya tulis karena berawal dari sebuah pena...
-
Cara Mengukur Kelebihan dan Kekurangan Unsur Hara Makro dan Mikro Dari Daun Tanaman Ciri-Ciri Fisik Tanaman Kekurangan dan Kelebihan Uns...
-
8 Manfaat MSG Ajinomoto Untuk Tanaman - Ajinomoto ? pasti kalian semua tau kan produk yang satu ini, Bohong apabila anda tidak mempunya...