30.11.15

Membuat probiotik / bio aktivator / bakteri pengurai untuk fermentasi

Cara Membuat probiotik / bio aktivator / bakteri pengurai untuk fermentasi azolla microphylla, pupuk organik, dan pakan ternak

1) Sumber bakteri Pengurai
        Adapun sumber bakteri pengurai yang bisa digunakan sebagai alternatif yaitu :
        a) Rumen sapi = + 5 kg
        b) Batang pisang yang sudah mulai busuk ( peras airnya saja ) = + 5 liter
        c) Batang kayu yang lapuk (di kebun)
        d) Probiotik buatan pabrikan ( contoh : EM-4, dll..)

2) Bahan pendukung sumber bakteri pengurai
        a) Air leri (air cucian beras) = + 2-3 liter
        b) Urine sapi, atau urine kambing = + 5 liter (atau seadanya tergantung ketersediaan)

3) Sumber makanan bakteri pengurai
        a) Tetes tebu atau molase  = + 1 liter
        b) Gula Merah = 1 kg
        c) Terasi = ¼ kg
        d) Bekatul = + 2 kg
        e) Susu Sapi Murni (Susu Perah) = ½-1 liter
        f) Air Kelapa = + 5 liter
        g) Ragi Tape = 1 bungkus
        h) Air tanah (dari sumur) = + 10 liter

Peralatan pembuatan probiotik :
        a) Drum Plastik Besar, atau ember besar
        b) Plastik penutup tebal
        c) Selang kecil (diameter 1 cm)
        d) Botol minumal mineral
        e) Pengaduk dari kayu

Langkah pembuatan probiotik : 
1) Masak air hingga mendidih, masukkan gula merah yang sudah di iris kecil-kecil (agar cepat larut), masukkan terasi, kemudian masukkan dedak/bekatul. Masak sebentar sekitar 2-3 menitan, sambil aduk-aduk rata sampai homogen, setelah itu matikan kompor, dinginkan. Harus benar-benar dingin suhunya, karena kalau panas ataupun hangat bisa membunuh bakteri.
2) Siapkan Drum besar yang sudah dicuci bersih, masukkan air leri (air cucian beras), tetes tebu atau molase, air tanah (dari sumur), susu segar, air kelapa, urine sapi atau kambing dan ragi (dihaluskan dulu dengan ditumbuk) serta bahan-bahan hasil campuran dari langkah ke-1 yang sudah benar-benar dingin. Aduk rata hingga campuran benar-benar homogen.
3) Masukkan kedalam drum besar sumber bakteri utama yaitu rumen sapi, air perasan dari batang pisang yang sudah busuk, dan EM4 atapun kayu lapuk jika ada. Aduk rata hingga hingga benar-benar homogen.
4) Tutup drum besar dengan plastik tebal yang sudah dilengkapi dengan selang kecil untuk saluran udara. Ikat plastik dengan karet hingga rapat, selang kecil dihubungkan dengan botol plastik kecil yang sudah ada airnya, hal ini untuk menghindari terjadinya ledakan karena tingginya tekanan udara. Tujuannya agar kondisi drum besar tetap anaerob, sehingga udara akan keluar apabila tekanan di dalam drum sudah sangat tinggi.
5) Biarkan larutan dalam drum besar selama 1 bulan, dan setiap 10 hari sekali dilakukan pengadukan dan tutup kembali palstik penutupnya dengan rapat. Larutan bakteri pengurai semakin lama akan semakin bagus, akan semakin sempurna proses fermentasinya (max 6 bulan, dikhawatirkan lebih dari itu bakteri mati menurun kualitasnya).
6) Berhasilnya proses fermentasi ditandai dengan adanya lapisan putih pada permukaan atas larutan, dan dari segi bau, baunya menyengat dan sedikit harum.
7) Saring hasil pembuatan larutan bakteri, ambil larutannya saja. Untuk ampasnya bisa dipergunakan untuk pupuk organik.
8) Hasil pembuatan larutan bakteri pengurai dapat digunakan untuk menguraikan atau memfermentasikan pupuk organik, azolla microphylla, ataupun pakan ternak ( memfermentasikan rumput, jerami, dll). Dengan takaran 1 liter larutan dicampur dengan 10-15 liter air, semakin pekat larutan maka cenderung akan semakin banyak bakteri.

Ilustrasi untuk drum besarnya.



Bakteri Pengurai


Beberapa catatan ataupun persiapan yang harus dipersiapkan untuk kelancaran pembuatan bakteri pengurai  :
1) Persiapan pembuatan pupuk dilakukan dalam 2 hari.
        a) Pada Hari Pertama
- Siapkan ragi, em4.
- Cari pangkal batang pisang yang sudah busuk, atau pada batangnya peras airnya simpan dalam ember kemudian tutup.
- Untuk urine sapi bisa dipersiakan beberapa hari sebelumnya, taruh diember kemudian tutup.
- Dedak atau bekatul, terasi, gula merah, tetes tebu dapat dibeli beberapa hari sebelumnya.
- Air leri beras, disimpan dalam lemari pendingin.
- Susu murni biasanya pada peternakan baru selesai dibuat pada siang hari tepatnya 1 hari sebelum pembuatan pupuk. Beli 1 liter, simpan dalam lemari pendingin untuk sementara agar tidak busuk.
- Air kelapa bisa dibeli dipasar, kalau sempat bisa dibeli pada hari kedua pada waktu pagi hari agar lebih fresh.

b) Pada Hari Kedua.
- Pada pukul 4 dini hari, berdasarkan pengalaman penulis, berangkat ke tempat pemotongan hewan ternak setempat. Karena pada jam segitu waktunya penyembelihan hewan ternak. kalau tidak, kita bisa memesan untuk menyisakan rumen sapi untuk diambil pagi harinya.
- Kemudian setelah bahan-bahan lengkap, pada waktu pagi hari (jam 05.00) masak gula merah, terasi, dan bekatul, setelah itu angkat dan diamkan hingga benar-benar dingin. Kira-kira pukul 09.00 atau pukul 10.00 sudah dingin.
- Kemudian campurkan bahan-bahan yang telah dipersiapkan sesuai dengan langkah pembuatan diatas. Pembuatan bakteri pengurai dilakukan ditempat yang teduh.

2) Ini hanyalah pengalaman dari penulis, untuk bahan-bahan yang dipersiapkan kadang di tempat anda tidak tersedia, maka sesuaikan dengan tempat anda sesuai dengan sumber daya alam yang ada. Untuk pembuatan pupuk sebaiknya dilakukan pada pagi hari, kalau siang hari dihawatirkan suhunya sudah mulai panas.

Selamat mencoba, jika ada kekurangan atau kesalahan penulisan, mohon masukan pembaca sekalian lewat kolam komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat, dan terimakasih.

Daftar Pustaka
Samijan. 2011. Pembuatan Probiotikhttp://kambingbesaran.blogspot.co.id Dekomposer Dan Pupuk Cair. BPTP Jawatengah
Wahyono, E. H. dkk. 2010. Pertanian Alami : Bio Starter, Composting, dan Pestisida Alami. Bogor: WCS-Indonesia Program.
dari berbagai sumber yang lain.

terimakasih telah membaca artikel saya semoga bisa menambah pengetahuan 

13.11.15

Ternak Kambing Yang Benar Agar Menguntungkan

Ternak kambing termasuk salah satu jenis kegiatan yang sudah biasa dilakukan masyarakat terutama di pedesaan yang umumnya kaum petani setelah dari kebun atau sawah pulang sambil ngarit kerumah smbil membawa rumput. Hampir sebagian besar masyarakat terutama di daerah pedesaan memiliki bintang piaraan baik kambing, ayam, sapi atau binatang lain yang tentunya memiliki nilai eknomi tinggi
Hanya pada umumnya mereka hanya memelihara dalam jumlah terbatas dan tidak ada target berapa kambing yang harus dimiliki dalam 1 bulan atau 1 tahun ke depan. Mereka biasanya hanya memelihara karena sudah menjadi tradisi sebagai masyarakat desa yang sifatnya sebagai harta simpanan jika sewaktu-waktu butuh uang mendesak sehingga bisa dijual
Sebenarnya beternak kambing bisa menjadi peluang yang sangat menjanjikan keuntungan jika dijalankan secara serius, karena disamping tingginya permintaan daging, cara perawatannya pun cukup mudah dilakukan, cuma sebagian besar masyarakat tidak melakukan hal itu karena umumnya mereka fokus pada pekerjaan utama yaitu bertani

Keuntungan Beternak Kambing
Ada banyak kutntungan yang didapatkan dari beternak kambing disamping keuntungan secara finasial kotoran kambing bisa dijadikan pupuk. Disamping keudahan dalam pemeliharaan binatang ini cepat berkembang biak.
Biasanya kambing membutuhkan waktu 145-155 hari sejak awal kandungan sampai beranak, atau bisa dua kali dalam 1 tahun, berbeda halnya dengan sapi yang bisa 8 bulan baru beranak sejak awal mengandung, dalam memilih indukan harus selektif misalnya jenis betina yang belum pernah beranak sebelumnya dan temasuk sehat
Jenis usaha lain yang juga tidak aklah menarik adalah beternak kelinci, disamping mudah cara perawatannya juga cepat berkembang biak karena hanya membutuhkan 30 hari untuk beranak

Pakan Kambing
Kambing biasanya menyukai makanan dari daunan segar seperti daun nagka, daun kacang, daun singkong dan masih banyak lagi jenis dedaunan kesukaan kambing. Jika pada musik kering (kemarau) saat rumput atau jenis daun-daunan senakin sulit diperoleh kambing juga sangat pelapah pisang, daun jati kering bahkan daun bambu kering pun bisa dimakan.
Modal untuk ternak binatang ini juga tidak terlalu besar dibandingkan sapi, cukup dengan dengan modal sekitar 2.5 juta rpah sudah bisa memulai, hal terpenting yang perlu dilakukan sebelum memulai adalah

 kesiapan kandang.
Untuk membuat kandang : Bisa terbuat dari bambu atau kayu sesuai kebutuhan dan tersedianya dana yang dimiliki, kandang harus dibuat dengan sistem panggung untuk memudahkan membuang kotoran dan kambing tidak lembab sehingga akan selalu sehat. Usaha apapun asal dilakukan dengan penuh kesungguhan akan berbuah kesuksesan dan menguntungkan ‘selamat mencoba’

11.11.15

12 Jenis Kambing di Indonesia yang Cocok untuk Bisnis dan Qurban

http://kambingbesaran.blogspot.co.id12 Jenis Kambing di Indonesia yang Cocok untuk Bisnis dan Qurban
http://www.suherlin.com
Diperkirakan di dunia ini terdapat 300 ras kambing yang tersebar di daerah tropis maupun subtropis. Kambing-kambing tersebut dikelompokkan berdasarkan daerah penyebaran, produktivitas, karakteristik, dan potensinya.

Kambing yang cocok untuk bisnis yaitu kambing yang biaya perawatannya murah namun dapat memberikan keuntungan yang melimpah. Namun untuk ibadah qurban, pilihlah kambing yang memiliki badan besar atau kambing pedaging.
1. Kambing Kacang

desagunungrejo.wordpress.com

desagunungrejo.wordpress.com

Di Indonesia banyak sekali ras kambing yang dikembangkan. Dan yang pertama kali dikembangkan yaitu kambing kacang yang merupakan ras unggulan. Kambing yang memiliki daya adaptasi tinggi ini merupakan kambing lokal Indonesia. Selain itu, kambing kacang juga daya reproduksinya sangat tinggi. Sehingga sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin berternak kambing. Kambing kacang merupakan tipe kambing pedaging, jantan maupun betinanya.

Ciri-ciri:

    Memiliki kepala kecil dan ringan dengan tubuh yang relatif kecil.
    Bulu pendek dan lurus di telinga tegaknya.
    Warna kambing kacang umumnya berwarna tunggal, hitam, putih, coklat atau kombinasi dari ketiga warna tersebut.
    Jantan dan betina memiliki dua tanduk pendek.
    Tubuh kambing kacang jantan dewasa mencapai 30kg, sedangkan yang betina 25kg.
    Tinggi mencapai 60-65cm untuk yang jantan, dan 56 cm untuk yang betina.
    Berbulu pendek di seluruh tubuhnya kecuali ekor dan dagu. Kambing jantan tumbuh bulu panjang di pundak, sepanjang garis leher pantat, dan punggung hingga ekor.

2. Kambing Etawa (Kambing Jamnapari)

fotohewan.info

Ketika mendengar kata ‘etawa’ maka kita akan langsung teringat kepada susu kambing. Ya, memang susu kambing yang beredar di negeri ini merupakan susu kambing etawa. Namun, kambing etawa juga dagingnya dapat dimanfaatkan sebagaimana kambing pedaging lainnya.

Ciri-ciri:
    Tubuh kambing etawa besar dengan tinggi 90-127cm untuk yang jantan. Sedangkan yang betina hanya mencapai 92cm.
    Bobot tubuh kambing etawa jantan mencapai 91kg. Untuk kambing etawa betina mencapai 63kg.
    Telinganya terkulai (tidak tegak) dan panjang.
    Dahi dan hidungnya cembung.
    Bertanduk pendek, yang jantan maupun yang betina.
    Susu yang dihasilkan mencapai tiga liter setiap harinya.

3. Kambing Boer
http://www.suherlin.com
sufyanhadi.wordpress.com

Asal kambing Boer yaitu dari Afrika Selatan. Selah ter-registrasi lebih dari 65 tahun. “Boer” memiliki arti petani. Dengan pertumbuhannya sangat cepat, kambing Boer merupakan kambing pedaging sesungguhnya.

Berat 35–45 kg dapat dicapai kambing boer pada usia lima hingga enam bulan. Rata-rata pertambahan berat badan sekitar 0,02 – 0,04 kg per hari. Semua ini tergantung pada jumlah susu dari induk dan pakan sehari-harinya. Pada umur 2-3 tahun, kambing Boer jantan memiliki berat badan 120 – 150 kg, sedangkan Betina dewasa akan mempunyai berat 80 – 90 kg pada umur yang sama. Boer betina maupun jantan keduanya bertanduk.
Persentase daging pada karkas kambing Boer mencapai 40% – 50% dari berat tubuhnya. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kambing perah lokal.

Kambing Boer dapat dikenali dengan mudah dari tubuhnya yang panjang, lebar, berbulu putih, berkepala warna coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua, berhidung cembung, bertelinga panjang menggantung, berkaki pendek. Beberapa kambing Boer di wajahnya memiliki garis putih ke bawah. Kulitnya berwarna coklat dan dapat melindungi dirinya dari kanker kulit akibat ultraviolet dari sinar matahari langsung. Kambing ini sangat suka berjemur di siang hari.

Kambing Boer dapat bertahan hidup pada suhu lingkungan yang ekstrim. Dari suhu yang sangat dingin (-25 derajat celcius) hingga suhu yang sangat panas (43 derajat celcius). Kambing boer sangat mudah beradaptasi dengan perubahan suhu lingkungan. Mereka dapat hidup di kawasan semak belukar, lereng gunung yang berbatu atau di padang rumput dan tahan terhadap penyakit. Secara alamiah kambing boer adalah hewan yang suka meramban sehingga lebih menyukai daun-daunan, tanaman semak daripada rumput.
4. Kambing Jawarandu (Bligon, Gumbolo, Kacukan, Koplo)

cintakambing.wordpress.com

Nama lain Kambing Jawarandu yaitu Bligon, Gumbolo, Kacukan, dan Koplo. Kambing ini merupakan hasil persilangan antara kambing peranakan etawa dengan kambing kacang. Yang lebih dominan di kambing jawarandu yaitu sifat fisik kambing kacang. Kambing jawarandu dikembangkan untuk menghasilkan susu. Susu yang dihasilkan oleh kambing jawarandu sebanyak 1,5 liter per hari atau lebih sedikit dari kambing etawa.

Ciri-ciri kambing Jawarandu:

    Tubuhnya lebih kecil dari kambing etawa, Dan bobot kambing jantan dewasa dapat lebih dari 40 kg, sedangkan bobot betina tidak lebih dari 40 kg.
    Jantan dan betina bertanduk.
    Telinganya terbuka lebar, panjang dan terkulai.
    Baik jantan maupun betina merupakan tipe pedaging dan penghasil susu.

5. Kambing Peranakan Etawa

egoodmilksusukambing.blogspot.com

Tujuan utama dikembangkannya kambing ini yaitu untuk lebih mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing peranakan etawa merupakan hasil dari persilangan antara kambing etawa dan kambing kacang. Dikenal dengan nama kambing PE (Peranakan Etawa), dan dianggap sebagai kambing Lokal.

Ukuran tubuh kambing PE hampir sama dengan kambing Etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan di Indonesia. Tidak seperti kambing jawarandu, kamnbing PE memiliki tubuh dengan tanda berada diantara kambing Etawa dan kambing Kacang. Jadi sebagian lebih ke arah kambing Etawa, dan sebagian yang lain lebih ke arah kambing Kacang.

Awalnya kambing PE hanya tersebar di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa. Namun saat ini sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Sifat yang berbeda dengan kambing Etawa yaitu libido yang dimiliki kambing jantan sangat tinggi.

Ciri-ciri kambing Peranakan Etawa:

    Warna bulu belang hitam, coklat, putih, dan merah.
    Sebagaimana Etawa, kambing ini memiliki tubuh besar. Pejantan bobotnya bisa mencapai 90an kg, sedangkan betina hanya 60an kg.
    Telinganya terkulai ke bawah, bergelambir cukup besar dan panjang.
    Dahi dan hidungnya cembung.
    Pejantan dan betina bertanduk kecil/pendek.
    Memiliki bulu panjang pada dagu, daerah belakang paha, dan ekor.
    Kambing Peranakan Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari sebagaimana kambing etawa.

6. Kambing Saanen

cintakambing.wordpress.com

Kambing Saanen berasal dari lembah Saanen, Swiss bagian barat. Kambing ini merupakan salah satu jenis kambing penghasil susu kambing yang terkenal dan terbesar di Swiss. karena kepekaannya terhadap matahari, sehingga Sulit berkembang di wilayah tropis. Di Indonesia kambing Saanen disilangkan dengan kambing peranakan etawa yang lebih resisten terhadap cuaca tropis dan tetap diberi nama kambing Saanen.

Ciri-ciri kambing Saanen:

    Memiliki bulu pendek berwarna putih dengan titik hitam di hidung, kelenjar susu, dan telinga.
    Muka berbentuk segitiga dengan hidung yang lurus.
    Telinganya sederhana dan tegak.
    Ekor pendek dan tipis.
    Bertanduk, Jantan maupun betinanya.
    Berat kambing Saanen jantan dewasa 68-91 kg dan 36-63kg untuk kambing betina. Tinggi ideal kambing ini 81 cm dengan berat 61 kg, saat tingginya 94 cm beratnya 81 kg.
    Produksi susu 740 kg/ms laktasi.

7. Kambing Gembrong

hrl-int.co.id

Kambing Gembrong terdapat Bali tepatnya di daerah kawasan Timur, terutama di Kabupaten Karangasem. Hewan ini mirip anjing yang berbulu panjang dan lebat. Badannya memang mirip kambing, namun bila melihat bulunya mirip anjing karena sangat lebat. Seluruh badan dipenuhi dengan bulu. Itulah kambing asal Bali yang hampir punah. Kambing gembrong merupakan hasil persilangan antara kambing Kashmir dengan kambing Turki.

Ciri khas kambing Gembrong jantan yaitu bulunya panjang, lebat, dan mengkilap. Tumbuh dari kepala hingga ke ekor. Panjang bulunya bisa mencapai 25—30 cm. Minimal setiap 12—16 bulan bulunya dicukur sekali. Karena jika tidak dicukur, bulu bagian kepala akan menutupi mata dan telinga. Sehingga mempersulit kambing saat makan.

Sedangkan kambing betina, bentuk dan ukuran tubuhnya mirip kambing kacang. Tetapi di bagian bawah perut melebar. Yang betina juga bertanduk, namun lebih pendek dan berbentuk oval. Kambing Gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm.

Pada umumnya Warna tubuh dominan kambing Gembrong yaitu putih, sebagian berwarna coklat dan coklat muda. Kebanyakan pola warna tubuhnya satu warna, sebagian lagi dua sampai tiga warna. Tinggi kambing dewasa 58-65 cm, bobot tubuh mencapai 32-45 kg. Kambing jantan berjumbai pada dahi, yang dapat menutup mata dan muka kambing.

Ada pula peternak yang mencoba menyilangkan kambing Gembrong dengan kambing Peranakan Etawa (PE). Dari persilangan itu dihasilkan kambing gettah alias gembrong ettawah.
8. Kambing Samosir (Kambing Putih, Kambing Batak)

dompi.co.id

Berdasarkan sejarahnya kambing Samosir ini dipelihara penduduk setempat secara turun temurun di Pulau Samosir, di tengah Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Tubuh kambing dewasa yaitu rataan bobot badan betina 26 – 32 kg; panjang badan 57 – 63 cm; tinggi pundak 50 – 56 cm; tinggi pinggul 53 – 59 cm; dalam dada 28 – 33 cm dan lebar dada 17 – 20 cm.

Berdasarkan ukuran morfologik tubuh, bahwa kambing spesifik lokal Samosir ini hampir sama dengan kambing Kacang yang ada di Sumatera Utara. Pemberian nama kambing Samosir pada saat ini masih secara lokal dan dikenal dengan nama Kambing Putih atau Kambing Batak.
9. Kambing Kosta

dompi.co.id

Lokasi penyebaran kambing Kosta ada di sekitar Jakarta dan Propinsi Banten. Kambing ini mempunyai bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang-kadang ada yang melengkung, tanduk pendek, bulu pendek. Kambing ini dulunya terbentuk dari persilangan kambing Kacang dan kambing Khasmir (kambing impor).

Salah satu ciri khas Kambing Kosta adalah terdapatnya motif garis yang sejajar pada bagian kiri dan kanan muka. Selain itu terdapat pula ciri khas yang dimiliki oleh Kambing Kosta yaitu bulu rewos di bagian kaki belakang mirip bulu rewos pada Kambing Peranakan Ettawa (PE), namun tidak sepanjang bulu rewos pada Kambing PE dengan tekstur bulu yang agak tebal dan halus. Tubuh Kambing Kosta berbentuk besar ke bagian belakang sehingga cocok dan potensial untuk dijadikan tipe pedaging. Saat ini populasi Kambing Kosta terus menyusut.
10. Kambing Boerawa

dompi.co.id

Kambing Boerawa merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Boer jantan dengan kambing Peranakan Etawah (PE) betina. Kambing boerawa mulai berkembang dan banyak jumlahnya di Propinsi Lampung.
11. Kambing Muara

dompi.co.id

Kambing Muara dijumpai di daerah Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara di Propinsi Sumatera Utara. Dari segi penampilannya kambing ini nampak gagah, tubuhnya kompak dan sebaran warna bulu bervariasi antara warna bulu coklat kemerahan, putih dan ada juga berwarna bulu hitam.
12. Kambing Marica

dompi.co.id

Kambing Marica adalah suatu variasi lokal dari Kambing Kacang yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan, dan merupakan salah satu genotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endargement).

Daerah populasi kambing Marica dijumpai di sekitar Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sopeng dan daerah Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan. Kambing Marica punya potensi genetik yang mampu beradaptasi baik di daerah agro-ekosistem lahan kering, dimana curah hujan sepanjang tahun sangat rendah. Kambing Marica dapat bertahan hidup pada musim kemarau walau hanya memakan rumput-rumput kering di daerah tanah berbatu-batu. Ciri yang paling khas pada kambing ini adalah telinganya tegak dan relatif kecil pendek dibanding telinga kambing kacang. Tanduk pendek dan kecil serta kelihatan lincah dan agresif.

terima kasih sudah mengunjungi blog saya

10.11.15

Kambing Gunung Si Pendaki Yang Pemberani


Kambing Gunung Si Pendaki Yang Pemberani
________________________________________
Tulisan ini saya tulis karena berawal dari sebuah penasaran saya terhadap hewan yang satu ini. Karena selama 25 tahun sejak saya lahir saya baru mengetahui tentang hewan yang satu ini.

Sayapun kemudian mencoba searching di google untuk mengetahui lebih dalam tentang hewan yang satu ini, sayapun terbuat keheranan karena selama 25 tahun ini saya baru mengetahui ternyata ada ciptaan Allah yang luar biasa ini dan tak henti-hentinya untuk mengucapkan subhanallah... subhanallah.... subhanallah...


Tap..tap..tap.. kambing gunung melangkah lincah. Layaknya pemain akrobatik, kambing gunung memanjat, melompat, melewati tebing demi tebing, lalu jurang demi jurang. Hiii, kok enggak takut jatuh, ya? Apa sih rahasianya?

Kambing Pendaki

Hi..hi..hi.. jangan salah, karena kambing gunung yang satu ini memang bukan kambing biasa. Sebenarnya, nama latinnya adalah Oreamnos americanus. Disebut kambing gunung karena umumnya ditemukan di pegunungan atau dataran tinggi. O iya, karena kemampuannya memanjat tebing tinggi serta batuan terjal, kambing ini juga sering disebut Kambing Pendaki atau Rocky Mountain , lo.

Ssst, tahu tidak? Sebenarnya, hewan unik ini bukan kambing, melainkan sejenis antilop seperti halnya kijang atau rusa. Namun, karena bentuknya yang menyerupai kambing, maka banyak orang mengenal binatang ini sebagai kambing gunung.

Mendaki untuk Mencari Makan

Kambing gunung ini tinggal di daerah pegunungan di Amerika Utara. Karena tinggal di pegunungan dan punya kemampuan memanjat yang hebat, enggak heran deh, kalau kambing gunung ini bisa ditemukan di ketinggian 13.000 kaki!

Nah, para kambing gunung ini memanjat tebing tinggi untuk mencari makanan. Makanannya berupa lumut dan tumbuhan gunung yang lain. Biasanya, pekerjaan mencari makanan dikerjakan oleh para kambing jantan. Sementara itu, kambing betina-lah yang bertugas menjaga anak-anak mereka. Wah, mirip manusia, ya!

Enggak Takut, tuh!

Bagi orang biasa, memanjat tebing curam dan batuan terjal tentu merupakan pekerjaan yang berbahaya. Eits, tapi tidak buat kambing gunung. Mereka, enggak takut, tuh!

Itu karena kambing gunung termasuk sebagai pendaki yang terampil. Kambing gunung dapat berjalan di tebing yang curam, bahkan melintasi es yang licin dan tajam sekalipun. Lo, kok bisa?

Rahasianya terletak pada kakinya. Kambing gunung memiliki kaki dengan kuku terbelah yang berfungsi membantu keseimbangan mereka ketika memanjat. Dibantu dengan pinggiran kuku yang tajam sehingga memudahkan untuk mencengkeram batu karang, kambing gunung enggak kalah, deh dibanding pendaki profesional.

Selain itu, kambing gunung juga punya bulu tebal, panjang, dan berwarna putih. Gunanya, sebagai penghangat dari suhu dingin pegunungan. Enggak cuma itu, bulu tebal berwarna putih juga membantu kambing gunung untuk bersembunyi di salju ketika ada musuh yang mengintai, lo!

Nah, itulah rahasia si kambing gunung yang pemberani. O iya, satu lagi, kambing gunung juga bisa melompat sejauh 12 kaki dalam sekali lompatan. Biasanya, itu dilakukan ketika terdesak oleh serangan musuh yang mengancam. (artikel yg saya dapat dr situs Kid nesia), ya Artikelnya memang seperti itu karena situs tersebut memang situs untuk anak-anak

Kambing Gunung Sumber Wikipedia

Kambing Gunung (Oreamnos americanus) adalah mamalia berkuku yang mempunyai tanduk pendek, bengkok, dan berwarna hitam. pinggiran kukunya tajam, melingkupi telapak yang lunak di bagian dalam. Dengan kukunya ini ia mencengkeram batu karang. Binatang ini lebih tepat dinamakan kambing Rocky Mountain.

Sebenarnya binatang itu bukan kambing, melainkan sejenis antilop seperti halnya kijang dan rusa.

Persebaran

Kambing gunung dapat dijumpai pada wilayah yang memiliki tebing-tebing terjal, mulai dari Alaska ke Amerika Serikat (Rocky Mountains), dan menyebar juga ke sebagian Asia tengah, termasuk India, binatang ini mampu menampilkan kemampuan memanjat yang melebihi hewan lain, dan juga melebihi manusia. Kambing gunung memiliki kuku terbelah dengan dua jari kaki yang dapat melebar untuk meningkatkan keseimbangan. Bantalan kasar di bagian bawah telapak kakinya, memberikan cengkeraman seperti sepatu mendaki alami. Kambing gunung kuat tetapi gesit dan dapat melompat hingga hampir 12 kaki (3,5 meter).[1]

Kambing Rocky Mountain

Kambing Rocky Mountain adalah pendaki yang terampil dan dapat berjalan pada tebing yang curam serta melintasi es. Bulunya tebal, panjang, berwarna putih; membentuk bulu tengkuk dipunggungnya. Bulunya yang putih memudahkan dia untuk bersembunyi di salju dari musuh-musuhnya. Makanannya terdiri dari lumut dan tumbuhan gunung yang lain.

Kambing Rocky Mountain tingginya hingga ke bahu kira-kira 91 cm, sedang beratnya dapat mencapai 91 kg. Kambing gunung memiliki jenggot khas dan panjang, bulu tebal, bagaikan mantel hangat untuk melindungi mereka dari suhu dingin dan menggigit angin pegunungan. Bulu tebal ini juga seperti jas putih yang mencitptakan kamuflase yang baik pada wilayah ketinggian yang bersalju.

Kambing betina menghabiskan sebagian besar kehidupan mereka dengan anak-anak mereka. Kambing jantan biasanya hidup menyendiri atau berkumpul hanya dengan satu atau dua kambing jantan lain. Pada musim semi, kambing betina melahirkan satu atau dua anak. Setelah dewasa tinggi mereka dapat mencapai 1 meter, atau setinggi pundak manusia dewasa. (sumber Wikipedia)

Subhanallah.. benarlah firman Allah, hewan yang hidup ditempat seperti itu namun mereka bisa menemukan makanan dan ketika kembali ke sarangnya dalam keadaan kenyang.

Lihatlah kepada hikmahnya Allah, bagaimana kambing tersebut keluar menuju tempat-tempat yang jauh, tinggi dan kembali ke sarangnya dalam keadaan tidak salah jalan. Karena sesungguhnya Allah memberikan segala sesuatu penciptaannya kemudian menunjukinya.

Allah berfirman:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

�Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang menanggung rizkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).� (QS. Huud:6).

Sumber: Kambing Gunung Si Pendaki Pemberani

1.4.15

Kambing Peranakan Etawa (PE)

Kambing Peranakan Etawa (PE)

Kambing Peranakan Etawa (PE) adalah hasil dari persilangan kambing etawa yang berasal dari india dengan kambing lokal (kambing kacang). Jenis kambing ini juga sudah tersebar di seluruh wilayah indonesia. Tampilan dari kambing ini hampir mirip dengan kambing etawa namun ukurannya lebih kecil. Kambing Peranakan Etawa (PE) memiliki dua keuntungan yaitu sebagai penghasil daging serta penghasil susu. Ciri- ciri dari kambing PE yaitu telinganya panjang dan terkulai lemas, telinganya memiliki panjang 18-30 cm, warna bulu coklat muda sampai kehitaman. Kambing PE jantan, bulu di atas leher dan pundak relatif lebih tebal dan panjang, sedangkan untuk betina bulu bagian paha panjang. Bobot kambing PE betina ± 35 kg dan jantan ± 40 kg, tinggi pundaknya 76-100 cm.

gambar - kambing etawagambar – kambing etawa
Langkah-langkah Beternak Kambing
1. Pemilihan Bibit Unggul

Penjantan

Kondisi tubuhnya sehat, bisa tumbuh dengan besar sesuai dengan usia, bulunya terlihat bersih dan mengkilap, ukuran badan panjang, kakinya lurus, tidak ditemukan cacat fisik, penampilannya gagah, rumitnya tinggi, terlihat aktif dan mempunyai nafsu kawin tinggi, gampang ereksi, dan buah zakarnya normal

Betina

Kondisi tubuhnya sehat, bulunya terlihat bersih dan mengkilap, badannya tidak terlalu gemuk, tidak ditemukan cacat fisik, alat kelamin normal, dapat mengasuh anak dengan baik, buah susunya normal (halus dan kenyal).
2. Masa Perkawinan Kambing

Kambing sudah menginjak masa dewasa ketika berusia 6-8 bulan yang ditandai dengan mulai munculnya rasa birahi. Jumlah usianya bisa Anda ketahui dengan melihat catatan kelahiran atau dilihat dari giginya. Kambing betina siap untuk dikawinkan pada usia 10-12 bulan sedangkan untuk kambing jantan pada usia lebih dari 1 tahun.

Ciri-ciri kambing betina mulai minta kawin jika terlihat gelisah, pembengkakan pada alat kelamin luar ( alat kelaminnya menjadi basah, kemerahan dan hangat ), ekornya sering digerak-gerakkan, nafsu makannya berkurang, diam saja apabila dinaiki pejantan. Secara umum kondisi tersebut berlangsung sekitar 30 jam dan mempunyai siklus minta kawin sekitar 17 hari.

Waktu mengawinkan yang ideal yaitu 12-18 jam setelah tanda-tanda minta kawin terlihat. Hal itu dilakukan untuk mempermudah proses perkawinan dan bisa memperkecil resiko kegagalan. Tempatkan kambing pejantan dan betina dalam satu kandang dan hindari perkawinan sedarah untuk mengurangi resiko cacat genetik.
3. Masa Kelahiran

Kambing yang mau melahirkan memiliki tanda-tanda seperti tampak gelisah, kakinya menggaruk-garuk ke tanah, pinggul kambing mengendur, mengembik, ukuran kambing sangat besar dan jika dipencet mengeluarkan cairan atau kolostrum, nafsu makannya turun dan alat kelamin membengkak
4. Perawatan Anak Kambing

Terkadang kambing sehabis melahirkan kurang perhatian sama anak yang baru dilahirkan. Dekatkan indukan ke anaknya agar mau menyusui, apabila tidak mau menyusui Anda bisa membuatkan susu buatan. Susu buatan ini terbuat dari campuran susu putih, gula satu sendok teh, dan sebutir telur ayam kemudian campurkan dengan satu gelas kecil air matang. Berikan 2 kali sehari sampai indukan mau menyusui anaknya sendiri

Kambing menyusui sekitar 2,5 – 3 bulan, pada model peternakan tradisional bisa mencapai 5-6 bulan
5. Pendugaan Usia Kambing

Usia kambing bisa diperkirakan dari jumlah gigi yang tumbuh :

keseluruhan gigi belum permanen (usia kurang dari 1 tahun)
1 pasang gigi permanen (usia 1-2 tahun)
2 pasang gigi permanen (usia 2-3 tahun)
3 pasang gigi permanen (usia 3-4 tahun)
keseluruhan gigi permanen (usia 4-5 tahun)

6. Pemberian Makanan Kambing

Pada umumnya makanan kambing terbagi menjadi dua jenis antara lain makanan hijauan dan konsentrat. Makanan hijuan adalah makanan berasal dari alam berupa rerumputan, rumput yang sengaja dibudidayakan serta daun dari kacang-kacangan. Makanan konsentrat adalah makanan yang berasal dari dedak padi atau bekatul.

Rumput menjadi sumber energi bagi ternak kambing, jenis rumput yang biasa diberikan ialah rerumputan alam atau rumput lapangan. Jenis-jenis rumput yang sengaja dibudidayakan untuk pakan kambing adalah rumput setaria, clitoria ternatea, dan brachiaria. Sisa hasil pertanian bisa menjadi alternatif pengganti pakan hijauan di antaranya dedak padi, daun pepaya, kulit dan daun singkong, batang kangkung, jerami padi hingga daun jagung. Selain itu pakan kambing yang menjadi sumber protein bagi pertumbuhan kambing di antaranya daun kacang panjang, daun kacang tanah, daun gamal, daun kedelai, daun lamtoro, daun turi, dan daun kaliandra.
7. Perawatan Kandang kambing

Usahakan kandang kambing menghadap ke timur supaya memenuhi syarat kesehatan ternak. Bahan pembuat kandang haruslah kuat, murah dan mudah didapat. Sebaiknya kandang kambing dibuat panggung dan mempunyai atap serta dilengkapau dengan tempat makanan dan minum. Berikan ventilasi atau lubang angin pada dinding kandang untuk mempermudah sirkulasi udara.

Kandang diusahakan menghadap ke timur agar memenuhi persyaratan kesehatan hewan ternak. Bahan pembuat kandang yang dipakai haruslah kuat, murah dan tersedia di lokasi. Kandang dibuat panggung dan beratap dengan tempat makanan dan minum. Dinding-dinding kandang haruslah memiliki ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi udara lebih baik.

Ukuran kandang kambing yang ideal :

Untuk Anak adalah 1 x 1,2 m untuk 2 ekor (lepas sapih)
Jantan dewasa : 1,2 x 1,2 m per ekor
Betina dewasa :1 x 1,2 m per ekor
Indukan dan anak : 1,5 x 1,5 m per induk ditambah 2 anak




11.3.15

CARA BUDI DAYA KAMBING ETAWA

Panduan Lengkap Cara Budidaya Kambing Etawa
Apa kabar sahabat ternak, semoga senantiasa baik-baik saja ya. Kali ini kami ingin mengajak sobat untuk mengetahui lebih dalam mengenai ternak kambing etawa. Jika sebelumnya kami telah memposting artikel tentang kambing etawa, maka kali ini kami ajak sobat untuk belajar bagaimana cara budidaya kambing etawa. Selain sebagai kambing penghasil susu dan kambing pedaging, merupakan kambing yang bagus untuk dikoleksi atau dikonteskan. Di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah banyak para peternak kambing yang beralih menjadi peternak kambing etawa. Terutama etawa super atau etawa unggulan. Dan peminat kambing etawa baik hobis maupun pasar pedaging juga tidak pernah sepi. Pasar lokal maupun pasar ekspor siap menampungnya. Inilah yang membuat kita yakin bahwa pasar kambing etawa tidak akan pernah sepi peminat.

Melihat fenomena ini, peluang budidaya kambing etawa juga terbuka lebar untuk kita terjuni. Bisnis ini juga cocok bagi para karyawan yang ingin mendapatkan penghasilan sampingan. Namun, sebelum masuk dalam bisnis ini, baiknya kita persiapkan hal - hal yang diperlukan sehingga nantinya kita tidak perlu direpotkan oleh kebutuhan kecil yang dibutuhkan. Diantaranya :

Kita wajib melihat visi ke depan dan pasar yang kita tuju. Apakah kambing etawa kita akan diambil dagingnya, susunya, atau dijadikan sebagai kambing kontes. Karena perawatan untuk masing-masing jenis tersebut berbeda-beda.
Gali informasi sebanyak mungkin kepada rekan atau orang yang lebih dulu menerjuni bisnis ini. Karena dengan begitu kita sedikit banyak akan tahu kesulitan dan kelebihan dalam budidaya kambing etawa.
Buatlah catatan mengenai anggaran biaya untuk usaha. Untuk awalan, jangan terlalu banyak mengeluarkan uang untuk membeli banyak kambing indukan. Secukupnya karena dengan pengalaman nantinya anda akan semakin matang.
Pelajari lokasi kandang dan media dari peternak kambing yang anda kenal. Banyaklah bertanya tentang kelembaban, kesuburan rumput, hama, dll. Sehingga anda dapat mencari tempat yang sesuai dengan habitat terbaik kambing etawa.
Persiapkan obat-obatan dan rajin-rajinlah berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat. Bila perlu anda dapat berkonsultasi dengan Dinas Peternakan setempat.
Bila ada seminar atau workshop tentang ternak, dapat anda ikuti agar menunjang ilmu anda sehingga tidak kebingungan jika nantinya ada kendala dalam beternak.
Berdoa dan siap mental merupakan kunci sukses dalam ternak kambing etawa.

Setelah memahami dan menerapkan beberapa hal diatas, barulah kita bisa mulai action untuk beternak kambing etawa. Kelebihan beternak kambing daripada hewan lain adalah umurnya yang panjang, dapat dipanen dalam waktu relatif pendek dan tidak perlu lokasi yang luas. Usaha kambing juga merupakan salah satu upaya kita untuk membuka lapangan usaha baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

budidaya kambing etawa images | ternak kenari, ternak kambing, ternak bebek, ternak lele, budidaya ikan lele, ikan hias, gambar ikan | UsahaTernak
Budidaya Kambing Etawa Mudah dan Menguntungkan
Budidaya Kambing Etawa
Memelihara kambing etawa pada dasarnya hanya terdiri dari tiga hal. Pengadaan,Pakan dan Pelaksanaan. Jika kita dapat melakukan ketiga hal tersebut dengan baik, maka segalanya akan baik - baik saja. Namun tidaklah mudah, terutama dalam pelaksanaan. Biasanya tetap ada kendala berupa apapun. Kita dituntut untuk sabar dan sering belajar pada peternak senior di Daerah kita.
Pengadaan Induk/Bibit Etawa
Dalam pengadaan kambing hendaknya kita beli indukan atau bibit dari peternak yang sudah terpercaya. Karena dengan begitu kita dapat mengetahui track record dari kambing tersebut. Kambing yang bagus untuk kita gunakan sebagai pejantan adalah memiliki punggung yang lurus/tidak bengkok, tubuh yang besar dan gagah, kaki yang kokoh, berumur lebih dari 1,5 tahun dan tidak ada cacat. Sedangkan indukan etawa yang bagus menurut para peternak pada umumnya adalah Jinak, kaki lurus, berputing dua buah, bertubuh proporsional dan simetris lurus, tumit cenderung tinggi dan sehat tanpa cacat. Berikan vitamin setibanya kambing di lokasi/kandang hingga beberapa hari. Karena dapat mencegah penyakit dalam proses adaptasi di lingkungan yang baru.
Pakan Kambing Etawa
Pemberian pakan pada budidaya kambing etawa tidak dapat sama ratakan. Harus kita sesuaikan dengan kebutuhan gizi pada usia tertentu. Sebisa mungkin pakan mengandung, protein, vitamin, karbohidrat, mudah dicerna dan tentunya mudah didapat sekaligus murah. Pakan kambing di pedesaan pada umumnya adalah rumput/hijauan dengan diselingi kacang-kacangan yang mengandung vitamin dan mineral. Namun sekarang sudah banyak yang menggunakan pakan buatan yang melalui beberapa proses. Karena mengandung gizi lebih tinggi dan dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kambing etawa. Baca artikel tentang pakan fermentasi kambing.
Tidak ada kententuan/rumus dalam pembuatan pakan bagi kambing. Namun umunya para peternak etawa menggunakan perbandingan sebagai berikut : Bekatul dan Konsentrat dibuat dengan perbandingan 3: 1. cara lain adalah dengan menggunakan bekatul sebanyak 50% dicampur bungkil kelapa sebanyak 25%, sisanya campuran antara bungkil kacang tanah dan kapur. Selingi dengan rumput sebagai pakan tambahan.
Pemberian rumput juga harus kita kira-kira dengan berat badan kambing. Maksimal pemberian pakan tambahan/rumput 15% dari berat badan kambing. Untuk merangsang dan mempercepat pertumbuhan kita bisa menambahkan vitamin dan premix yang banyak tersedia di toko peternakan. Berikan pakan secukupnya sebanyak 2x sehari pagi dan sore secara rutin agar kesehatan kambing tetap terjaga.
Untuk Air, berikan takaran 2 liter per ekor per hari nya. Tambahkan garam yodium secukupnya juga pada air minum.
Pelaksanaan Ternak Kambing Etawa

Kandang Kambing Etawa : Syarat utama kandang bagi kambing etawa adalah kebutuhan sinar matahari yang cukup, bersih, agak jauh dari rumah dan hawa angin dapat masuk sebagai ventilasi. Tujuan terkena sinar matahari yaitu mencegah kotoran dan bakteri yang cepat tumbuh di lingkungan kandang. Untuk pembuatan kandang akan kami posting pada artikel selanjutnya.
Kambing Etawa setidaknya dapat beranak 3 kali dalam dua tahun. Tapi usahakan agar kambing dapat beranak lebih banyak dari itu. Oleh karena itu hal yang harus jadi patokan anda dalam cara budidaya kambing etawa adalah usia kambing bisa disebut dewasa pada usia setengah tahun sampai satu tahun. Kawinkan setelah usia benar - benar matang, yaitu antara 11-12 bulan. Kadang ada pula yang 10 bulan sudah matang dan dewasa. Bobot harus lebih dari 50kg pada usia produksi tersebut. Birahi kambing adalah selama 1-2 hari dan dapat siklus itu dapat bertahan selama 2 atau 3 minggu. Tanda bila kambing mulai birahi adalah kambing terlihat mondar - mandir karena merasa gelisah, kurang doyan makan, ekor terus bergerak dan dikibaskan, kemauan membesar dan terus bergerak(diam bila kambing dinaiki), buang air kecil tidak teratur/sering.
Waktu bunting dari indukan/kambing betina adalah kurang lebih 5 bulan, dan masa melahirkan sampai masa istirahat adalah 2 bulan. Pada saat - saat tersebut jagalah pola makan dan kebersihan kambing. Apabila kita kurang memperhatikan kebersihan dan pola makan, dikhawatirkan kambing akan cacingan dan terkena skabies/kudisan.
Setelah memasuki masa panen dan berhasil, terus rawat dan tingkatkan produksi dan budidaya. Karena semua bagian dari kambing etawa baik itu daging, susu, kotoran dan kulitnya akan laku dijual. Biasanya pada usia lebih dari 1,5 tahun berat badan kambing sudah sulit untuk naik lagi. Pada saat itu, siasati penjualan saat kambing sedang naik daun. Dengan begitu kambing tetap dapat terjual dengan harga yang lumayan. Perkiraan harga kambing dapat dihitung dari berat x 50 persen karkas x harga daging kambing eceran.

Demikian artikel kami mengenai cara ternak kambing etawa. Semoga dapat memotivasi dan menjadi pelajaran bagi kita semua

3.3.15

BISNIS PULSA MODAL 100 RIBU UNTUNG JUTAAN



Keunggulan Kami :
• Pendaftaran Rp. 100.000 (1x, keanggotaan berlaku selamanya)
• Bonus Deposite awal Rp. 35.000 (langsung dapat dipakai transaksi),
• Bonus Sponsor Rp. 45.000/ Member
• Potensi Bonus Level mencapai Rp.32.789.000
• Potensi Bonus Generasi mencapai Rp. 715.828.564.000
• Anda akan mendapatkan Harga Master Server Pulsa x3-prima, Deposite selanjutnya bebas,
• Tidak ada kewajiban merekrut member, dan tidak ada target penjualan, Sistem MLM yang kami adposi di website ini bukan MLM murni, tapi semata-mata untuk menambah potensi penghasilan Anda, disamping berjualan pulsa biasa.
• Dengan Sistem Water Flow Spill Over (WFSO), Saat Matrix dari member (2 member) terpenuhi maka (Kelebihan) member berikutnya Secara otomatis, sistem akan melakukan Spill Over (limpahan) kebawah jaringannya. Sehingga anda tidak perlu khawatir bila belum bisa merekrut member, anda akan mendapatkan bonus secara otomatis dengan system ini.
• Trx cepat dan stabil
• Harga Termurah dan selalu diupdate di website
• Gratis Reply SMS Balasan, Info, Cek Harga, Cek Saldo dll
• Pulsa dapat didownlinekan lagi (offline), tak terbatas level
• Tidak ada royalty / bonus transaksi member di website ini, sehingga harga dasar yang didapat semua mitra adalah SAMA, yaitu Harga Master Server Pulsa X3-PRIMA. Anda dapat mencari agen sendiri, didaftarkan melalui sms transaksi secara manual ke server.
• Website ini mudah-mudahan menjadi tempat silaturahmi para Master X3-Prima, dan mudahan-mudahan usaha kita senantiasa ada dalam kelancaran dan lindungan Allah SWT.

Enam Tipe BUMDesa