1.4.15

Kambing Peranakan Etawa (PE)

Kambing Peranakan Etawa (PE)

Kambing Peranakan Etawa (PE) adalah hasil dari persilangan kambing etawa yang berasal dari india dengan kambing lokal (kambing kacang). Jenis kambing ini juga sudah tersebar di seluruh wilayah indonesia. Tampilan dari kambing ini hampir mirip dengan kambing etawa namun ukurannya lebih kecil. Kambing Peranakan Etawa (PE) memiliki dua keuntungan yaitu sebagai penghasil daging serta penghasil susu. Ciri- ciri dari kambing PE yaitu telinganya panjang dan terkulai lemas, telinganya memiliki panjang 18-30 cm, warna bulu coklat muda sampai kehitaman. Kambing PE jantan, bulu di atas leher dan pundak relatif lebih tebal dan panjang, sedangkan untuk betina bulu bagian paha panjang. Bobot kambing PE betina ± 35 kg dan jantan ± 40 kg, tinggi pundaknya 76-100 cm.

gambar - kambing etawagambar – kambing etawa
Langkah-langkah Beternak Kambing
1. Pemilihan Bibit Unggul

Penjantan

Kondisi tubuhnya sehat, bisa tumbuh dengan besar sesuai dengan usia, bulunya terlihat bersih dan mengkilap, ukuran badan panjang, kakinya lurus, tidak ditemukan cacat fisik, penampilannya gagah, rumitnya tinggi, terlihat aktif dan mempunyai nafsu kawin tinggi, gampang ereksi, dan buah zakarnya normal

Betina

Kondisi tubuhnya sehat, bulunya terlihat bersih dan mengkilap, badannya tidak terlalu gemuk, tidak ditemukan cacat fisik, alat kelamin normal, dapat mengasuh anak dengan baik, buah susunya normal (halus dan kenyal).
2. Masa Perkawinan Kambing

Kambing sudah menginjak masa dewasa ketika berusia 6-8 bulan yang ditandai dengan mulai munculnya rasa birahi. Jumlah usianya bisa Anda ketahui dengan melihat catatan kelahiran atau dilihat dari giginya. Kambing betina siap untuk dikawinkan pada usia 10-12 bulan sedangkan untuk kambing jantan pada usia lebih dari 1 tahun.

Ciri-ciri kambing betina mulai minta kawin jika terlihat gelisah, pembengkakan pada alat kelamin luar ( alat kelaminnya menjadi basah, kemerahan dan hangat ), ekornya sering digerak-gerakkan, nafsu makannya berkurang, diam saja apabila dinaiki pejantan. Secara umum kondisi tersebut berlangsung sekitar 30 jam dan mempunyai siklus minta kawin sekitar 17 hari.

Waktu mengawinkan yang ideal yaitu 12-18 jam setelah tanda-tanda minta kawin terlihat. Hal itu dilakukan untuk mempermudah proses perkawinan dan bisa memperkecil resiko kegagalan. Tempatkan kambing pejantan dan betina dalam satu kandang dan hindari perkawinan sedarah untuk mengurangi resiko cacat genetik.
3. Masa Kelahiran

Kambing yang mau melahirkan memiliki tanda-tanda seperti tampak gelisah, kakinya menggaruk-garuk ke tanah, pinggul kambing mengendur, mengembik, ukuran kambing sangat besar dan jika dipencet mengeluarkan cairan atau kolostrum, nafsu makannya turun dan alat kelamin membengkak
4. Perawatan Anak Kambing

Terkadang kambing sehabis melahirkan kurang perhatian sama anak yang baru dilahirkan. Dekatkan indukan ke anaknya agar mau menyusui, apabila tidak mau menyusui Anda bisa membuatkan susu buatan. Susu buatan ini terbuat dari campuran susu putih, gula satu sendok teh, dan sebutir telur ayam kemudian campurkan dengan satu gelas kecil air matang. Berikan 2 kali sehari sampai indukan mau menyusui anaknya sendiri

Kambing menyusui sekitar 2,5 – 3 bulan, pada model peternakan tradisional bisa mencapai 5-6 bulan
5. Pendugaan Usia Kambing

Usia kambing bisa diperkirakan dari jumlah gigi yang tumbuh :

keseluruhan gigi belum permanen (usia kurang dari 1 tahun)
1 pasang gigi permanen (usia 1-2 tahun)
2 pasang gigi permanen (usia 2-3 tahun)
3 pasang gigi permanen (usia 3-4 tahun)
keseluruhan gigi permanen (usia 4-5 tahun)

6. Pemberian Makanan Kambing

Pada umumnya makanan kambing terbagi menjadi dua jenis antara lain makanan hijauan dan konsentrat. Makanan hijuan adalah makanan berasal dari alam berupa rerumputan, rumput yang sengaja dibudidayakan serta daun dari kacang-kacangan. Makanan konsentrat adalah makanan yang berasal dari dedak padi atau bekatul.

Rumput menjadi sumber energi bagi ternak kambing, jenis rumput yang biasa diberikan ialah rerumputan alam atau rumput lapangan. Jenis-jenis rumput yang sengaja dibudidayakan untuk pakan kambing adalah rumput setaria, clitoria ternatea, dan brachiaria. Sisa hasil pertanian bisa menjadi alternatif pengganti pakan hijauan di antaranya dedak padi, daun pepaya, kulit dan daun singkong, batang kangkung, jerami padi hingga daun jagung. Selain itu pakan kambing yang menjadi sumber protein bagi pertumbuhan kambing di antaranya daun kacang panjang, daun kacang tanah, daun gamal, daun kedelai, daun lamtoro, daun turi, dan daun kaliandra.
7. Perawatan Kandang kambing

Usahakan kandang kambing menghadap ke timur supaya memenuhi syarat kesehatan ternak. Bahan pembuat kandang haruslah kuat, murah dan mudah didapat. Sebaiknya kandang kambing dibuat panggung dan mempunyai atap serta dilengkapau dengan tempat makanan dan minum. Berikan ventilasi atau lubang angin pada dinding kandang untuk mempermudah sirkulasi udara.

Kandang diusahakan menghadap ke timur agar memenuhi persyaratan kesehatan hewan ternak. Bahan pembuat kandang yang dipakai haruslah kuat, murah dan tersedia di lokasi. Kandang dibuat panggung dan beratap dengan tempat makanan dan minum. Dinding-dinding kandang haruslah memiliki ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi udara lebih baik.

Ukuran kandang kambing yang ideal :

Untuk Anak adalah 1 x 1,2 m untuk 2 ekor (lepas sapih)
Jantan dewasa : 1,2 x 1,2 m per ekor
Betina dewasa :1 x 1,2 m per ekor
Indukan dan anak : 1,5 x 1,5 m per induk ditambah 2 anak




11.3.15

CARA BUDI DAYA KAMBING ETAWA

Panduan Lengkap Cara Budidaya Kambing Etawa
Apa kabar sahabat ternak, semoga senantiasa baik-baik saja ya. Kali ini kami ingin mengajak sobat untuk mengetahui lebih dalam mengenai ternak kambing etawa. Jika sebelumnya kami telah memposting artikel tentang kambing etawa, maka kali ini kami ajak sobat untuk belajar bagaimana cara budidaya kambing etawa. Selain sebagai kambing penghasil susu dan kambing pedaging, merupakan kambing yang bagus untuk dikoleksi atau dikonteskan. Di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah banyak para peternak kambing yang beralih menjadi peternak kambing etawa. Terutama etawa super atau etawa unggulan. Dan peminat kambing etawa baik hobis maupun pasar pedaging juga tidak pernah sepi. Pasar lokal maupun pasar ekspor siap menampungnya. Inilah yang membuat kita yakin bahwa pasar kambing etawa tidak akan pernah sepi peminat.

Melihat fenomena ini, peluang budidaya kambing etawa juga terbuka lebar untuk kita terjuni. Bisnis ini juga cocok bagi para karyawan yang ingin mendapatkan penghasilan sampingan. Namun, sebelum masuk dalam bisnis ini, baiknya kita persiapkan hal - hal yang diperlukan sehingga nantinya kita tidak perlu direpotkan oleh kebutuhan kecil yang dibutuhkan. Diantaranya :

Kita wajib melihat visi ke depan dan pasar yang kita tuju. Apakah kambing etawa kita akan diambil dagingnya, susunya, atau dijadikan sebagai kambing kontes. Karena perawatan untuk masing-masing jenis tersebut berbeda-beda.
Gali informasi sebanyak mungkin kepada rekan atau orang yang lebih dulu menerjuni bisnis ini. Karena dengan begitu kita sedikit banyak akan tahu kesulitan dan kelebihan dalam budidaya kambing etawa.
Buatlah catatan mengenai anggaran biaya untuk usaha. Untuk awalan, jangan terlalu banyak mengeluarkan uang untuk membeli banyak kambing indukan. Secukupnya karena dengan pengalaman nantinya anda akan semakin matang.
Pelajari lokasi kandang dan media dari peternak kambing yang anda kenal. Banyaklah bertanya tentang kelembaban, kesuburan rumput, hama, dll. Sehingga anda dapat mencari tempat yang sesuai dengan habitat terbaik kambing etawa.
Persiapkan obat-obatan dan rajin-rajinlah berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat. Bila perlu anda dapat berkonsultasi dengan Dinas Peternakan setempat.
Bila ada seminar atau workshop tentang ternak, dapat anda ikuti agar menunjang ilmu anda sehingga tidak kebingungan jika nantinya ada kendala dalam beternak.
Berdoa dan siap mental merupakan kunci sukses dalam ternak kambing etawa.

Setelah memahami dan menerapkan beberapa hal diatas, barulah kita bisa mulai action untuk beternak kambing etawa. Kelebihan beternak kambing daripada hewan lain adalah umurnya yang panjang, dapat dipanen dalam waktu relatif pendek dan tidak perlu lokasi yang luas. Usaha kambing juga merupakan salah satu upaya kita untuk membuka lapangan usaha baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

budidaya kambing etawa images | ternak kenari, ternak kambing, ternak bebek, ternak lele, budidaya ikan lele, ikan hias, gambar ikan | UsahaTernak
Budidaya Kambing Etawa Mudah dan Menguntungkan
Budidaya Kambing Etawa
Memelihara kambing etawa pada dasarnya hanya terdiri dari tiga hal. Pengadaan,Pakan dan Pelaksanaan. Jika kita dapat melakukan ketiga hal tersebut dengan baik, maka segalanya akan baik - baik saja. Namun tidaklah mudah, terutama dalam pelaksanaan. Biasanya tetap ada kendala berupa apapun. Kita dituntut untuk sabar dan sering belajar pada peternak senior di Daerah kita.
Pengadaan Induk/Bibit Etawa
Dalam pengadaan kambing hendaknya kita beli indukan atau bibit dari peternak yang sudah terpercaya. Karena dengan begitu kita dapat mengetahui track record dari kambing tersebut. Kambing yang bagus untuk kita gunakan sebagai pejantan adalah memiliki punggung yang lurus/tidak bengkok, tubuh yang besar dan gagah, kaki yang kokoh, berumur lebih dari 1,5 tahun dan tidak ada cacat. Sedangkan indukan etawa yang bagus menurut para peternak pada umumnya adalah Jinak, kaki lurus, berputing dua buah, bertubuh proporsional dan simetris lurus, tumit cenderung tinggi dan sehat tanpa cacat. Berikan vitamin setibanya kambing di lokasi/kandang hingga beberapa hari. Karena dapat mencegah penyakit dalam proses adaptasi di lingkungan yang baru.
Pakan Kambing Etawa
Pemberian pakan pada budidaya kambing etawa tidak dapat sama ratakan. Harus kita sesuaikan dengan kebutuhan gizi pada usia tertentu. Sebisa mungkin pakan mengandung, protein, vitamin, karbohidrat, mudah dicerna dan tentunya mudah didapat sekaligus murah. Pakan kambing di pedesaan pada umumnya adalah rumput/hijauan dengan diselingi kacang-kacangan yang mengandung vitamin dan mineral. Namun sekarang sudah banyak yang menggunakan pakan buatan yang melalui beberapa proses. Karena mengandung gizi lebih tinggi dan dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kambing etawa. Baca artikel tentang pakan fermentasi kambing.
Tidak ada kententuan/rumus dalam pembuatan pakan bagi kambing. Namun umunya para peternak etawa menggunakan perbandingan sebagai berikut : Bekatul dan Konsentrat dibuat dengan perbandingan 3: 1. cara lain adalah dengan menggunakan bekatul sebanyak 50% dicampur bungkil kelapa sebanyak 25%, sisanya campuran antara bungkil kacang tanah dan kapur. Selingi dengan rumput sebagai pakan tambahan.
Pemberian rumput juga harus kita kira-kira dengan berat badan kambing. Maksimal pemberian pakan tambahan/rumput 15% dari berat badan kambing. Untuk merangsang dan mempercepat pertumbuhan kita bisa menambahkan vitamin dan premix yang banyak tersedia di toko peternakan. Berikan pakan secukupnya sebanyak 2x sehari pagi dan sore secara rutin agar kesehatan kambing tetap terjaga.
Untuk Air, berikan takaran 2 liter per ekor per hari nya. Tambahkan garam yodium secukupnya juga pada air minum.
Pelaksanaan Ternak Kambing Etawa

Kandang Kambing Etawa : Syarat utama kandang bagi kambing etawa adalah kebutuhan sinar matahari yang cukup, bersih, agak jauh dari rumah dan hawa angin dapat masuk sebagai ventilasi. Tujuan terkena sinar matahari yaitu mencegah kotoran dan bakteri yang cepat tumbuh di lingkungan kandang. Untuk pembuatan kandang akan kami posting pada artikel selanjutnya.
Kambing Etawa setidaknya dapat beranak 3 kali dalam dua tahun. Tapi usahakan agar kambing dapat beranak lebih banyak dari itu. Oleh karena itu hal yang harus jadi patokan anda dalam cara budidaya kambing etawa adalah usia kambing bisa disebut dewasa pada usia setengah tahun sampai satu tahun. Kawinkan setelah usia benar - benar matang, yaitu antara 11-12 bulan. Kadang ada pula yang 10 bulan sudah matang dan dewasa. Bobot harus lebih dari 50kg pada usia produksi tersebut. Birahi kambing adalah selama 1-2 hari dan dapat siklus itu dapat bertahan selama 2 atau 3 minggu. Tanda bila kambing mulai birahi adalah kambing terlihat mondar - mandir karena merasa gelisah, kurang doyan makan, ekor terus bergerak dan dikibaskan, kemauan membesar dan terus bergerak(diam bila kambing dinaiki), buang air kecil tidak teratur/sering.
Waktu bunting dari indukan/kambing betina adalah kurang lebih 5 bulan, dan masa melahirkan sampai masa istirahat adalah 2 bulan. Pada saat - saat tersebut jagalah pola makan dan kebersihan kambing. Apabila kita kurang memperhatikan kebersihan dan pola makan, dikhawatirkan kambing akan cacingan dan terkena skabies/kudisan.
Setelah memasuki masa panen dan berhasil, terus rawat dan tingkatkan produksi dan budidaya. Karena semua bagian dari kambing etawa baik itu daging, susu, kotoran dan kulitnya akan laku dijual. Biasanya pada usia lebih dari 1,5 tahun berat badan kambing sudah sulit untuk naik lagi. Pada saat itu, siasati penjualan saat kambing sedang naik daun. Dengan begitu kambing tetap dapat terjual dengan harga yang lumayan. Perkiraan harga kambing dapat dihitung dari berat x 50 persen karkas x harga daging kambing eceran.

Demikian artikel kami mengenai cara ternak kambing etawa. Semoga dapat memotivasi dan menjadi pelajaran bagi kita semua

3.3.15

BISNIS PULSA MODAL 100 RIBU UNTUNG JUTAAN



Keunggulan Kami :
• Pendaftaran Rp. 100.000 (1x, keanggotaan berlaku selamanya)
• Bonus Deposite awal Rp. 35.000 (langsung dapat dipakai transaksi),
• Bonus Sponsor Rp. 45.000/ Member
• Potensi Bonus Level mencapai Rp.32.789.000
• Potensi Bonus Generasi mencapai Rp. 715.828.564.000
• Anda akan mendapatkan Harga Master Server Pulsa x3-prima, Deposite selanjutnya bebas,
• Tidak ada kewajiban merekrut member, dan tidak ada target penjualan, Sistem MLM yang kami adposi di website ini bukan MLM murni, tapi semata-mata untuk menambah potensi penghasilan Anda, disamping berjualan pulsa biasa.
• Dengan Sistem Water Flow Spill Over (WFSO), Saat Matrix dari member (2 member) terpenuhi maka (Kelebihan) member berikutnya Secara otomatis, sistem akan melakukan Spill Over (limpahan) kebawah jaringannya. Sehingga anda tidak perlu khawatir bila belum bisa merekrut member, anda akan mendapatkan bonus secara otomatis dengan system ini.
• Trx cepat dan stabil
• Harga Termurah dan selalu diupdate di website
• Gratis Reply SMS Balasan, Info, Cek Harga, Cek Saldo dll
• Pulsa dapat didownlinekan lagi (offline), tak terbatas level
• Tidak ada royalty / bonus transaksi member di website ini, sehingga harga dasar yang didapat semua mitra adalah SAMA, yaitu Harga Master Server Pulsa X3-PRIMA. Anda dapat mencari agen sendiri, didaftarkan melalui sms transaksi secara manual ke server.
• Website ini mudah-mudahan menjadi tempat silaturahmi para Master X3-Prima, dan mudahan-mudahan usaha kita senantiasa ada dalam kelancaran dan lindungan Allah SWT.

30.8.14

PENGGEMUKAN KAMBING TANPA

PENGGEMUKAN KAMBING TANPA BAU,ANGON,NGARIT&RENDAH KOLESTEROL


     style="display:inline-block;width:970px;height:250px"
     data-ad-client="ca-pub-1918017129002773"
     data-ad-slot="7042452563">


Hal yang perlu diperhatikan dalam penggemukan kambing antara lain adalah :
1. L o k a s i
2. K a n d a n g
3. Pemilihan bibit
4. Manajemen Pemeliharaan
Lokasi :
1. Teduh
2.Sirkulasi udara lancar dengan suhu udara 35 derajat
3. Suasana tenang
4.Mendapatkan sinar matahari yang cukup
5. Bersih
Kandang :
1. Berbentuk panggung
2 .Ada tempat menampung kotoran/ faces
3. Ada tempat menampung urine/ air kencing
4. Tempat makanan dan minuman
Pemilihan bibit :
Sehat berarti :
1. Mata cerah
2. Bulu sehat /tidak berdiri
3. Tidak cacat
4. Bebas penyakit scabies dan penyakit menular
Postur tubuh ideal ditandai :
1. Mulut lebar/ papak
2. Tubuh besar memanjang
3. Perut tidak buncit
4. Kerangka besar
5. Cukup umur 6 s/d 8 bulan
Keterangan : Mengenai Manajemen Pemeliharaan akan dibahas tersendiri

Contoh Komposisi Pakan per Kw

1. Jerami 35 Kg
2. Ampas Tahu 55 Kg
3.Katul 10 Kg
4.Mineral/Kalsium 1 Kg
5. Tetes tebu/Mulase 1 Kg/ 0,25 Kg gula pasir
6.G a r a m 1 Kg
7. SOC 100 cc/ 10 tutup botol SOC
8. Gula Pasir 2 Sendok Makan
9.Air secukupnya 30 Lt ( Kurang Lebih )

Cara Membuat : No : 1 s/d 3 dicampur / aduk sampai merata
No : 4 s/d 9 dicampur dan diaduk sampai rata
Setelah itu semua dicampur jadi 1 sampai rata .Masukkan Drum plastik
kemudian tutup rapat selama 24 jam. Siap untuk diberikan kepada
kambing. Selamat mencoba Semoga Sukses.






KAMBING MASA TRANSISI

KAMBING MASA TRANSISI
Yang dimaksud adalah kambing yang baru datang dikandang kita yang nantinya mau kita beri pakan fermentasi dari bahan yang ada disekitar kita sehingga harganya murah atau bahkan tidak beli sama sekali.
Disini saya bedakan menjadi 2 cara .
Cara 1 .Adalah untuk jenis Domba/Gembel/ Warna Putih . Untuk jenis ini lebih mudah jika dibanding jenis kambing yang lain. Caranya :
- Pada aktu kambing baru datang biarkan selama 2 jam , biarkan haus dan lapar.
- Berikan SOC ( Suplemen Organik Cair ) 5 cc per 1 ekor domba. Bisa di contang dengan spet / alat suntik tanpa jarum. Masukkan spet dari arah samping kemudian arahkan ke depan masukkan SOC tersebut. Atau dengan cara lain campur 5 cc SOC campur dengan air setengah liter berikan sebagai air minum kepada 1 ekor kambing.Baru dikasih pakan fermentasi. Biasanya langsung mau.
- Setelah sehari suntik Vitamin B Compleks dan juga diberi obat cacing.
Cara 2 untuk jenis kambing yang lain.. Caranya:
- Cari tahu cara makan sebelumnya.
- Lanjutkan pola makan tersebut 1 - 2 hari.Kemudian suntik vitamin B kompleks dan beri
obat cacing.
- Pada siang harinya selingi dengan pakan fermentasi yang kita buat.Setiap hari tambah pakan fermentasi tersebut dan kurangi makan pola lama .
-Biasanya dengan cara ini memakan waktu 3 hr sampai 15 hr baru bisa makan pakan full fermentasi
Selamat Mencoba. Semoga Sukses.

FERMENTASI 24 JAM

FERMENTASI 24 JAM
Cara Fermentasi yang akan saya jelaskan ini berbeda dengan cara yang lain. Kalau fermentasi yang sudah anyak dilakukan kebanyakan selesai atau jadi, siap untuk diberikan kepada ternak memakan waktu minimal 2 minggu, bahkan sampai 3 atau 4 minggu. Sedangkan Fermentasi yang saya jelaskan ini cukup 24 Jam sudah jadi dan siap diberikan kepada ternak.
Tujuan Fermentasi ini adalah untuk memproses bahan-bahan yang tidak begitu berguna / limbah bisa kita gunakan untuk pakan dan dapat menaikkan nilai proteinnya .
Cara Fermentasi pakan dengan segala jenis jerami:
- Siapkan jerami
- Siapkan galaran untuk alas
- Siapkan SOC ( Suplemen Organik Cair )
- Siapkan bekatul
- Cara: Tumpuk jerami setinggi 30 Cm .Siram dengan air dan di injak-injak untuk menghilangkan
debu/kotoran yang menempel .Taburi katul ..Kemudian siram air yang telah dicampur dengan
SOC dengan perbandingan 1 tutup SOC (10 cc ) plus air 4 Lt. Setelah itu tutup rapat 24 jam
Siap untuk diberikan kepada ternak . Namun perlu diingat, bahwa Fermentasi dari jerami ini bila
diberikan kepada kambing masih perlu dicampur dengan yang lain. Karena jerami baru merupakan
sumber serat , untuk proteinnya masih kurang. Maka perlu ditambah ampas tahu atau kulit kacang
hijau yang punya nilai protein tinggi.
Selamat mencoba, Semoga berhasil.

BAHAN PAKAN LIMBAH

BAHAN PAKAN LIMBAH
Bahan pakan untuk fermentasi ada beberapa alternatif, sehingga kita bisa memilih bahan apa yang ada disekitar kita yang harganya murah atau behkan gratis sama sekali.
* Karbohidrat terdapat pada :
- Ampas ketela/ singkong kering
- Tepung jagung
- K a t u l
* Protein terdapat pada :
- Ampas kecap
- Ampas tahu/ ampas ber
- Kleci / kulit kedele
- Kulit kacang hijau
- Bungkil kopra/ bungkil
* Serat terdapat pada :
- Segala macam jerami ( tanaman yang sudah mengering )
- Segala macam rumput
- Rapak tebu/ daduk
- Rendeng kedele, kangkung dan lain-lain
* Mineral dan Kalsium terdapat pada :
- Mineral ( produk pabrik )
- Gamping/ cangkang telur/ tepung tulang
- Garam / Nacl
* SOC ( Suplemen Organik Cair )
* Tetes tebu ( Mulase ) Bisa diganti gula pasir seperempatnya Mulase .
* Air . Biasanya 30% s/d 35 % dari bahan yang dibuat.
Selamat mencoba dari bahan yang ada di sekitar Anda .

Enam Tipe BUMDesa